Mohon tunggu...
Yustinus Satyagraha R.W.
Yustinus Satyagraha R.W. Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance - Suka Menulis - Suka Editting Foto dan Video

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

The Circle, Menyoal Dinamika Antarangkatan di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UAJY

23 Oktober 2018   02:18 Diperbarui: 30 Oktober 2018   09:33 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Forum Diskusi FISIP UAJY

Forum Diskusi Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UAJY

Fenomena "The Circle"

Persoalan kampus kerap menjadi topik pembicaraan atau baik antarmahasiswa maupun mahasiswa dengan dosen dalam forum diskusi. Saat kuliah, jeda antarsesi sampai waktu di luar lingkungan kampus tidak membatasi mahasiswa untuk membahas topik ini. Ada banyak hal yang dapat didiskusikan sampai "digunjingkan", mulai dari peraturan, sistem, dosen hingga dinamika mahasiswa di kampus.

Berbicara mengenai dinamika mahasiswa, ada beberapa hal menarik yang bisa dikupas dari topik ini. Sekilas dianggap remeh, tetapi besar dampaknya. Tampaknya banyak mahasiswa yang tidak menyadari atau bahkan tidak tahu-menahu terhadap persoalan dinamika di angkatannya maupun dengan angkatan yang lain.

Hanya sedikit mahasiswa yang menaruh perhatian terhadap persoalan ini. Dinamika pada satu angkatan tentu akan mempengaruhi dinamika pada angkatan yang lain. "Pengamatan saya pribadi kalau untuk budaya di FISIP ini cenderung ada unsur nepotisme atau lebih mengunggulkan pertemanan," ujar Natan, mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2016 sekaligus anggota Divisi Penelitian dan Pengembangan BEM FISIP UAJY .

Pendapat lain diutarakan salah satu teman saya mahasiswa dari Jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2014 yang identitasnya disamarkan. Ia berpendapat bahwa mulai dari angkatan 2016 ke bawah sampai angkatan 2018 adalah angkatan "reguler". Hal ini berangkat dari pengamatan teman saya yang melihat semakin banyaknya mahasiswa yang patuh pada aturan, terutama angkatan 2016 ke bawah. 

"Keseragaman" angkatan semacam ini ternyata tidak disukai oleh beberapa angkatan atas (angkatan 2015 ke atas). Tidak banyaknya mahasiswa yang secara frontal mengkritisi bahkan melanggar aturan atau kebijakan kampus membuat mahasiswa angkatan 2016 ke bawah tampak "seragam".

Dinamika antarangkatan yang berbeda ini mungkin dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya lingkup pertemanan secara in-group. "Berdasarkan pengamatan saya, seperti beberapa event yang dilakukan oleh pihak BEM, kecenderungan orang yang dateng, orangnya itu-itu aja", ujar Natan. "Kalau kita membahas masalah "circle" khususnya, ya "circle-nya" ini hanya akan berkutat pada situ-situaja, meskipun aku enggak menutup kemungkinan yang lain (kelompok out-group) juga terjamah gitu lho. Tapi mungkin porsinya akan lebih banyak di "circle" itu."

Salah satu teman saya yang juga mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2016 FISIP UAJY juga berkata senada. Ia mengatakan fenomena kelompok in-group pada saat kuliah di FISIP UAJY membuat jati diri mereka sewaktu SMA juga mulai meredup. Sekilas ia menceritakan daya tarik atau kekhasan dari salah satu SMA Katolik di Yogyakarta yang kaya akan "budaya persaudaraan". "Budaya persaudaraan" semacam ini semakin pudar ketika teman-teman seangkatannya sudah masuk ke dalam kelompok in-group.

Hubungan kedekatan suatu kelompok in-group terlepas dari sistem angkatan memang bukan hal baru di lingkungan FISIP. Hubungan yang sudah terjalin lama dalam "circle" suatu lingkup pertemanan sulit dilepaskan atau bahkan diputus begitu saja seperti sebuah mata rantai. Jika mengutip salah satu pendapat teman saya dari Jurusan Sosiologi angkatan 2016 FISIP UAJY, sekat antarkelompok pertemanan disebabkan perasaan gengsi atau sungkan untuk berbaur dengan kelompok lain.

Pengamatan saya pribadi kalau untuk budaya di FISIP ini cenderung ada unsur nepotisme atau lebih mengunggulkan pertemanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun