Mohon tunggu...
Satya Dimitri
Satya Dimitri Mohon Tunggu... -

music is the best of me

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masihkah Pendidikan Itu Penting bagi Eks Menteri Pendidikan?

15 Maret 2018   15:42 Diperbarui: 15 Maret 2018   16:07 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
redaksiindonesia.com

Pendidikan menjadi sebuah catatan besar bagi seorang Anies Baswedan. Kenapa demikian? Dia adalah seorang Gubernur Jakarta, lantas apa hubungannya? Tentu saja erat hubungannya. Seorang Pemimpin di kota nomor satu di Indonesia mesti lebih dibanding provinsi lainnya, karena semua akses dan keterbatasan informasi tidaklah menjadi sebuah masalah.

Karena Indonesia ber-ibukotakan Jakarta. Jadi, sudah seharusnya Anies Baswedan adalah seorang contoh yang akan ditiru oleh pemimpin di kota-kota lainnya. Belum lagi dulunya Anies adalah sosok yang sangat erat dan akrab di telinga masyarakat luas adalah publicfigure di dunia pendidikan Indonesia, yaitu pernah menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia.

Anies pernah mengeluarkan statement"Pendidikan Indonesia sedang dalam gawat darurat. Fakta-fakta ini adalah sebuah kegentingan yang harus segera diubah," ujar Anies, dalam pemaparan materi di hadapan kepala dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia, di Kemendikbud, Senin pada tanggal 01 Desember 2014 lalu.

Seperti contoh, Indonesia menjadi peringkat 103 dunia, negara yang dunia pendidikannya diwarnai aksi suap- menyuap dan pungutan liar. Selain itu, Anies mengatakan, dalam dua bulan terakhir, yaitu pada Oktober hingga November, angka kekerasan yang melibatkan siswa di dalam dan luar sekolah di Indonesia mencapai 230 kasus. (kompas.com ). Pada saat itu Anies diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang sangat bagus dan mengubah semrawutnya wajah pendidikan Indonesia.

Kini, sudah saatnya Anies untuk membuat gebrakan baru di Jakarta untuk pendidikan, karena sebagai Gubernur harusnya lebih sigap akan hal ini. Karena berbeda dengan pemimpin daerah lain. Berbekal pengalamannya, harusnya ada program kerja tentang pendidikan yang sangat reccomendeddan mudah diaplikasikan hngga pendidikan Indonesia umumnya dan pendidikan Jakarta khususnya lebih maju lagi.

Dilihat dari situs http://jakartamajubersama.com tentang pencapaian 100 hari menjabat, belum terlihat hal yang menggebrak dan hanya segelintir program seperti KJP Plus, memberi tunjangan untuk guru PAUD, tunjangan untuk guru swasta dan TK, tapi ada yang lumayan menarik, yaitu menghias kota dengan mulai dari mural flyover Casablanca dengan melibatkan siswa SMK.Nah, yang sangat dibutuhkan saat ini adalah realisasi langsung seperti ini.

Jika memang pro kepada Pendidikan, maka dibutuhkan hal-hal baru dan tidak monoton. Bahkan hal baru ataunewbie yang bisa jadi acuan oleh sesama pemimpin di Indonesia dalam hal ini Gubernur. Agar Pendidikan di Jakarta bisa seperti impian Anies saat dulu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan impian semua warga Jakarta bahkan harusnya menjadi yang nomor 1 se-Asia Tenggara. Karena semua bisa dilakukan di Jakarta ini. Tidak ada alasan untuk berkilah. Jadi, jangan sampai rakyat Jakarta mengibarkan bendera putih tanda menyerah berharap terhadap anda dan menciptakan semboyanShame On You, Anies !!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun