Mohon tunggu...
Satya Dimitri
Satya Dimitri Mohon Tunggu... -

music is the best of me

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bongkar Pasang Trotoar Jakarta

7 Maret 2018   16:36 Diperbarui: 7 Maret 2018   17:27 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
megapolitan.kompas.com

Indonesia dalam hal ini Jakarta dan Palembang pada tahun ini akan kembali menjadi tuan rumah Asian Games. Dari banyaknya negara anggota dan atlet-atletnya, Asian Games merupakan event olahraga multicabang terbesar nomor dua setelah Olimpiade (musim panas). Sebelumnya, pada tahun 1962 Indonesia adalah sebagai tuan rumah Asian Games yang ke-4, benar-benar spesial untuk Bangsa Indonesia, bisa kembali merasakan menjadi tuan rumah perhelatan olahraga yang besar itu. Namun, apakah Indonesia kembali siap untuk acara tersebut? Jakarta khususnya yang akan menjadi tuan rumah yang baru saja melakukan pergantian pemimpin 4 bulan yang lalu. 

Hal yang paling menarik hati saya adalah ketika munculnya ide dari Gubernur Jakarta untuk merevitalisasi trotoar Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin yang semula sudah diberlakukannya peraturan mengenai  kendaraan roda dua yang sudah bisa melintas di ruas jalan tersebut. Hal ini tentu menimbulkan polemik. Bagaimana bisa hal itu terwujud dalam waktu yang sebegitu singkatnya? Hanya dalam hitungan bulan.

Konsep revitalisasi trotoar Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin sudah diumumkan(6/03/2018). Anies ingin nantinya ada area trotoar yang dibuat transparan dengan penutup kaca. Selain itu, area trotoar juga akan dilengkapi dengan kios dan toilet. Anies mengatakan kios itu menjadi tempat untuk menjual benda yang relevan dengan kegiatan di sekitar trotoar. Misalnya seperti kartu transjakarta. "Tapi tidak ada kegiatan berjualan makanan, minuman di sepanjang koridor Sudirman-Thamrin," ujar Anies. ( kompas.com ).  

Yang benar saja, jika sudah direncanakan trotoar yang seperti itu sudah pasti SANGAT menyulitkan para pejalan kaki umtuk melewatinya. Dikawatirkan dampak kecelakaan akan bertambah. Kenapa demikian? Sudah jelas ketika orang-orang (yang berkendara) melewati ruas jalan tersebut akan berusaha untuk turun dan berhenti karena tertarik untuk berbelanja. Apakah ini tidak menambah angka kemacetan. Sungguh sangat miris melihatnya.

KaDis Bina Marga DKI Yusmada Faisal mengatakan, penataan ulang trotoar dan jalan Sudirman-Thamrin akan dilakukan selama lima bulan ke depan. Diharapkan sebelum penyelenggaraan Asian Games XVIII pada 18 Agustus 2018, penataan ulang sudah rampung. Untuk penataan ulang dengan konsep kekinian sebelum Asian Games harus selesai. Trotoar dan jalan Sudirman-Thamrin sudah berubah menjadi jalan kelas dunia dan menjadi etalase seni budaya Jakarta. ( kompas.com ).

Selain untuk momentum Asian Games, Yusmada mengatakan revitalisasi trotoar untuk mewujudkan jalan kelas dunia menjadi etalase Jakarta. Hal itu juga untuk mendorong orang berjalan kaki, kata Yusmada. "diharapkan?"sebelum Asean Game mulai. Sungguh janji yang sangat muluk dan tinggi sekali jika hanya dalam waktu satu semester saja untuk berkhayal. Jangan terlalu tinggi dalam menerka hingga nanti terluka. Tolong kembalikan fungsi trotoar Pak, itu bukan untuk bercengkrama, bahaya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun