Mohon tunggu...
Syaiful Bahri
Syaiful Bahri Mohon Tunggu... -

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Piramida Ditemukan di Pasar Tradisional

27 Februari 2012   14:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:52 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bacang/Bakcang Piramida Nusantara Yang Lezat Walaupun katanya berasal dari Tiongkok, saya tetap percaya bahwa Bacang/Bakcang/Piramida yang lezat ini berasal dari Nusantara. Bacang/Bakcang jika di urai dengan aksara Jawa maka menjadi. Ba Ka Ca Nga BA» Bayu sejati kang andalani. (menyelaraskan diri pada gerak alam.) KA» Karsaningsun memayuhayuning bawana. (hasrat diarahkan untuk kesajetraan alam.) CA» Cipta wening, cipta mandulu, cipta dadi. (satu arah*dan tujuan pada Yang Maha Tunggal.) NGA» Ngracut busananing manungso. (melepaskan egoisme pribadi -manusia.) Saya rasa itulah makna dari bentuk Segi Tiga Piramida baik Bacang/Bakcang maupun Bangunan Piramida. Bentuk yang mengerucut ke atas adalah ngeracut busasaning manungso/melepaskan egoisme pribadi manusia, untuk satu arah & tujuan pada Yang Maha Tunggal sebagai hasrat untuk mensejahterakan alam dan menyelaraskan diri pada gerak alam. Emmh Bacang2 udah enak ngasih pelajaran lagi, inilah sebetulnya monumen yang murah-meriah, yang bisa di lihat sehari-hari, yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Nusantara. Monumen artefak sejarah yang sangat luar biasa yang di slip kan/ di silibkeun. Kuliner yang menembus batas sampai Ke Rahsa. Terima Kasih Bacang :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun