Saya terbilang lama tidak lagi mengelilingi Kota Medan sejak pandemi. Begitu kebijakan PPKM tidak lagi diberlakukan, kesempatan baik ini kami manfaatkan melihat-lihat lagi perwajahan baru ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Kantor Pos Medan menjadi salahsatu tempat yang didatangi. Sebab dari informasi terkini yang bisa dilihat di media sosial, di gedung bersejarah yang dikelola Kementerian BUMN itu telah ada Pos Bloc.
Pos Bloc Medan merupakan kolaborasi antara PT Pos Properti Indonesia dengan PT Ruang Kreatif Pos. Sebelumnya Kantor Pos Medan yang berusia 111 tahun itu direvitalisasi selama enam bulan.
Di gedung Kantor Pos itu telah menjadi sebuah creative hub multi-fungsi bagi berbagai komunitas kreatif, pengembangan talenta lokal, pemberdayaan bisnis UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dan UKM (Usaha Kecil dan Menengah).
Pada area gedung yang telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya sesuai UU No 10 Tahun 2010 dan Peraturan Daerah Kota Medan No.2 Tahun 2012 tersebut, hadir banyak tenant UKM/UMKM yang bergerak di berbagai bidang industri kreatif seperti kuliner, musik, film, fashion, hingga kriya.
Gedung tua sarat sejarah itu kini menjadi tempat tongkrongan masyarakat tua muda. Suasananya yang asri serta terletak di titik nol Kota Medan menjadikan Pos Bloc sebagai salahsatu lokasi kekinian bagi para pelaku industri kreatif dan pelaku UMKM.
Dari informasi yang diperoleh, Menteri BUMN Erick Thohir baru saja datang ke Pos Bloc pada Jumat 6 Januari 2023. Erick datang sekembalinya dari kunjungan kerja ke Pabrik Minyak Makan Merah di Pagar Merbau, Deliserdang Sumatera Utara.
Dalam akun instagramnya, Erick menjelaskan, dirinya men-challenge agar BUMN-BUMN bisa mengambil peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia meyakini bahwa PT Pos Indonesia memiliki kekuatan dan bisa bersinergi dengan sektor swasta dan UMKM akan membawa hal yang luar biasa.
Melalui Pos Bloc, Kementerian BUMN mendorong pemberdayaan ekonomi kreatif dan ekosistem digital. Gedung tua PT Pos Indonesia disulap menjadi creative-hub untuk anak-anak muda.
Memang sudah sepatutnya langkah Erick ini menjadi contoh khususnya bagi internal Kementerian BUMN. Sebab memang, BUMN itu sejatinya hadir untuk menghidupkan serta menguatkan ekonomi rakyat.
