Saat ini, perkembangan teknologi pemasaran berkembang pesat, untuk memberikan pemahaman mencerdaskan kehidupan bangsa maka Malang Local Guides bekerjasama Blogger Kompasiana Malang pada tanggal 20 september 2018 mengadakan kegiatan dengan tema Diskusi Digital Marketing di Kopitown Lenong Rumpi.Â
Kegiatan tersebut berada di Jalan Esberg Nomor 8 Tidar Kota Malang, yang menghadirkan narasumber yaitu Nunung Afuah dari Malang Local Guides dan Selamet Hariadi dari Blogger Kompasiana Malang. Dihadiri sekitar 25 orang peserta yang berasal dari komunitas Malang Local Guides dan komunitas Blogger Kompasiana Malang.
Kasus nomor 1
Suatu hari Paul ingin mempromosikan barang dagangannya ke sebuah koran di daerahnya. Dia sengaja menyewa sebuah halaman penuh berisi iklan miliknya. Dengan pengeluaran yang lumayan, Paul berharap bahwa orang akan mengingat barang jualannya saat membaca koran hari itu apalagi mengingat dia memasang untuk sehalaman penuh. Pertanyaan:
1. Apakah Paul bisa melihat atau mempelajari berapa banyak orang yang membeli koran hari itu?
2. Apakah Paul bisa melihat berapa banyak dari pembeli koran yang melihat iklan Paul?
3. Apakah Paul bisa mempelajari latar belakang orang yang membeli koran dan tertarik untuk melihat iklan milik Paul?
Setahun menggeluti usaha bisnis rumahan, ibu Ane berencana untuk memasang iklan dan memasarkan kuenya ke media sosial miliknya. Ibu Ane memasang sebuah foto kue yang mirip dengan buatannya yang dia dapatkan dari internet ke Instagram juga Facebook.Â
Dia mencantumkan nama kue dan harga di bawah foto itu. Selain itu, dia melengkapi sebuah nomor telepon miliknya di profil. Beberapa hari kemudian, seorang pelanggan memesan kue lewat nomor yang dia cantumkan dengan harga yang sesuai dengan yang ada di Instagram. Setelah kue diterima, pelanggan tersebut kecewa karena kue yang diterima tidak sama dengan apa yang dia lihat di akun instagram ibu Ane.
Karen sedang bepergian ke sebuah kota yang baru. Sesampai di pusat kota yang saat itu sedang panas-panasnya, dia berinisiatif untuk mengunjungi kedai es krim popular di kota tersebut.Â