Mohon tunggu...
Satrio Anugrah
Satrio Anugrah Mohon Tunggu... Lainnya - Football Coach, Football Writer

Menulis untuk menyenangkan diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kasus Gareth Bale adalah Sebuah Teka-teki

2 Maret 2021   19:28 Diperbarui: 2 Maret 2021   20:10 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Saat aku tidak bermain baik, 80 ribu orang mengolok-olok aku. Itu membuat saya tidak nyaman dan sama sekali tidak membantu saya untuk percaya diri."

Dalam wawancara lain ketika Bale tengah membela timnas Wales ia berkata,

"Aku pikir semua orang tahu betapa cintanya aku bermain untuk Wales. Menyenangkan bisa berada di tempat dimana kamu lebih dihargai, dan mendapat dukungan dari fans apapun yang terjadi"

Paska Wales berhasil memastikan diri ke Euro 2020, Bale merayakan kesuksesan itu dengan membawa sebuah spanduk bertuliskan  "Wales, Golf, Madrid itu urutannya". Sudah jelas kini, Bale ingin pergi, pun Madrid tak ingin menerimanya lagi.

Sampai pekan lalu, tak ada yang benar-benar yakin pada ide membawa pulang sang anak ajaib. Pun setelah penampilan gemilang itu, banyak yang khawatir perihal cedera kambuhan yang selama ini mengganggu. 

Sampai kapanpun, Gareth Bale akan selalu membagi kita menjadi dua kubu. Bila Madridistas menganggapnya sebagai pemain yang gagal, selayaknya bintang yang kelip sebentar saja lalu jatuh, saya kini malah tersadar bahwa Bale dengan setumpuk prestasi gemilang memang layak mendapat respek lebih. Lagipula, siapa yang tak suka bintang jatuh?

Pertanyaannya, bagaimana menurut anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun