"kini ia berpesan pada bapak untuk hidup bersama orang lain."
"dengan siapa pak?" tanyaku
"Dengan Bu Risma, orang kampung sebelah"
"bu Risma yang teman sekolah bapak dulu? yang dijodohkan eyang pada bapak tapi bapak memilih ibu?"
"tidak ada Risma yang lain lagi"
"apakah bapak bicara begini untuk meminta izinku?"
"Jangan bodoh!" bentak Bapak
"Aku tidak butuh izinmu. Aku tidak bisa menikah dengan orang lain. Aku tidak bisa hidup dengan yang lain!"
Bapak seketika berdiri. Memakai peci dan melangkah ke kamar. Ia keluar dengan baju koko dan buku yasin di genggaman.Â
"Bapak ke makam" Ia berucap pelan. Pergi meninggalkan pintu terbuka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!