Mohon tunggu...
Satrio YogaPratama
Satrio YogaPratama Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Mercubuana

42321010086 - Dosen pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Desain Komunikasi Visual

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Eudaimonia Arti Kebahagiaan

25 September 2022   16:40 Diperbarui: 25 September 2022   16:44 3291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : Satrio Yoga Pratama

NIM : 42321010086

Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Universitas Mercubuana

Apa itu kebahagian? Pasti banyak jawaban yang dapat dikatakan, ataupun didiskusikan. Terdapat banyak world view dalam memahami apa itu kebahagian. Memerlukan waktu yang panjang untuk menjelaskan perihal ini. Pada artikel ini saya mengambil sebuah sebutan theoria Mendefinisikan Kebahagian.

Eudaimonia Ethics. Istilah" Eudaimonia merupakan konsep pemikiran Aristotle sebagai Jalur Menuju Kebahagian. Aristotle menyatakan kalau ingin bahagia maka Bahagia_Kembangan segala kemampuan dirimu, agar hidupmu menjadi bermutu; maka terdapat 3 jenis bahagia ialah Harta, Nikmat, serta Prestasi Nama Baik. Harta tidak bisa menjadi jaminan bahagia, misalnya pada kasus Golden Touch- King Midas; emas serta kekayaan tidak dapat membuat manusia Bahagia.

Arti kata Nikmat, untuk hewan, Nikmat sampai prestasi diperoleh Aristotle menerangkan Kebahagian merupakan membangun Nama Baik melalui upaya pengembangan Bakat guna menciptakan Prestasi, ataupun untuk mencapai bahagia harus dibentuk dengan kualitas(cari kualitas). Caranya ialah Libatkan dengan sesama Keluarga, Kampung, serta Polisi/ Negara. Prestasi yang dibentuk dengan Tidak berfokus pada Harapan. Prestasi serta nama baik itu diperoleh dengan Meningkatkan diri buka logos/ roh/ akal budi, serta jadikan dirimu sebagai makluk sosial/ libatkan dengan sesama. Perihal ini bisa saya sebutkan sebagai Phronesis(wisdom ethics) proses internalisasi batin menjadi Habitus setelah itu dilakukan dalam Arena Sosial publik;

Jawaban kedua Apa itu Kebahagian diberikan kaum Stoicism masa Hellenistic period[tokoh merupakan Seneca, Epictetus ,dan Marcus Aurelius( 121--180). Kaum Stoiicism membagi 2 perihal untuk mendefenisikan apa itu kebagian merupakan Apa yang tidak bergantung pada dirinya: fortuna kematian, kekayaan/ meskin, pendertiaan, sakit, serta ke Apa yang bergantung dirimu: virtue. Pemahaman, emosi, logika, bersikap memperkirakan dengan tepat antara Sensasi Vs Emosi. sehingga bagi kaum Stoicism manusia biasa bahagia jikalau dapat melakukan Latihan[Askesis]: memisahkan 2 perihal antara Fortuna, serta Virtue. Sensasi Alamiah yang mengenakan kita dan Emosi Terjalin setelahnya, dibutuhkan keahlian Conversio ataupun pengalihan.

Jawaban ketiga Apa itu Kebahagian diberikan kaum Epicurian menyatakan Jauhilah rasa sakit, resah serta nikmati kebahagian sekecil apapun(" bangun kebagian kecilmu"). Manusia pasti bahagia, karna tidak ada manusia tidak pernah bahagia, demikian kebalikannya tidak terdapat manusia dapat bahagia 100% selama perjalanan hidupnya.

Teori Eudaimonia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun