Pada tiap negara, akan dihitung dan diestimasi beberapa parameter yang akan dijadikan pegangan oleh para calon investor/ pemodal maupun kaum pebisnis.
Parameter tersebut ditujukan untuk mengidentifikasi tingkat kemudahan di dalam menanamkan modal atau berinvestasi, maupun dalam melakukan aktivitas berbisnis dari para calon industriawan tersebut.
Setidaknya ada tujuh indikatornya, yakni:
1. Memulai bisnis
2. Pendaftaran properti
3. Mengakses kredit
4. Melaksanakan ijab-kabul kontrak
5. Membayar/ melunasi pajak
6. Memperoleh payung perlindungan dalam menjalankan bisnis
7. Menutup bisnis
Indikator-indikator di atas itulah yang cukup substantif digunakan sebagai acuan ketika pemodal asing hendak  menentukan lokasi industri (negara tujuan). Dengan dilengkapi berbagai indeks perhitungan lainnya, mereka akan menentukan opsinya, apakah menarik (menguntungkan), atau jika berbicara dari segi cost - apakah berbiaya rendah.
(Jadi nggak perlu pakai dukun ya?)