UMKM adalah salah satu bagian penting dalam perekonomian Indonesia. Apa itu UMKM? UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Pada dasarnya, UMKM adalah usaha atau bisnis yang dilakukan oleh individu, kelompok, badan usaha kecil, maupun rumah tangga. Keberadaan UMKM di Indonesia sangat diperhitungkan, karena berkontribusi besar pertumbuhan ekonomi.
Adapun pengertian UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Secara lebih jelas, pengertian UMKM diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM. Dalam UU tersebut disebutkan bahwa UMKM adalah sesuai dengan jenis usahanya yakni usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah.
Bersangkutan dengan UMKM disini, kamipun berusaha untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat Desa Sariwangi untuk membukan usaha mikro agar mengurangi tingkat pengangguran yang berada di Desa Sariwangi tersebut, dengan demikian kami pun sebelumnya mengetahui sudah ada beberapa UMKM yang berjalan, salah satu contohnya seperti kerupuk-kerupuk yang suka dijual di warungan dan grosiran, namun dilihat dari tingkat pengangguran masih banyak masyarakat yang menganggur.
Dengan demikian kami sebagai Mahasiswa/mahasiswi yang sedang melakukan KKN di Desa Sariwangi dengan Tema yang dijalankannya yaitu Ekonomi Merata, kamipun berusaha sedikit membantu membuka peluang UMKM untuk masyarakan Desa Sariwangi khususnya kepada ibu-ibu rumahtangga agar bisa memanfaatkan limbah rumahtangga menjadi suatu produk yang nantinya bisa menjadi suatu penghasilan, agar sedikitnya tingkat ekonomi yang berada di Desa Sariwangi menjadi lebih baik , karna limbah rumah tangga ini sangat mudah di temukan oleh semua masyarakat , limbah tersebut yaitu Minyak Jelantah . Minyak jelantah ini bisa dijadikan suatu kreatifitas yang bisa membantu masyarakat membuka suatu UMKM yaitu dengan dijadikan nya minyak jelantah menjadi Lilin Aroma Terapi
Desa Sariwangi merupakan desa berkembang dengan penduduk desa yang bermata pencaharian sebagai pedagang. Melihat kecenderungan mata pencaharian desa sebagai pedagang maka Kelompok KKN 74 UPI mengusulkan dan melakukan program yang bertujuan untuk memajukan UMKM di desa tersebut.
Limbah rumah tangga tentunya semakin hari akan terus bertambah, khususnya dari penggunaan minyak goreng. Minyak goreng yang telah terpakai tentunya akan langsung dibuang, maka dari itu kelompok KKN 74 memanfaatkan peluang tersebut untuk dapat mengurangi limbah rumah tangga sekaligus mengolahnya kembali menjadi barang yang berguna dan memiliki suatu nilai jual.
Minyak jelantah yang sudah tidak terpakai diolah kembali menjadi lilin aroma terapi yang nantinya akan dijual kembali oleh warga desa, dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan cara pembuatan yang mudah juga proses pembuatannya yang tidak terlalu lama,membuat produksi lilin ini cocok untuk dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga. Berikut bahan dan cara pembuatannya,
Bahan :Â
1. Minyak Jelantah
