Wonogiri (18/7/2020), Pada masa pandemi COVID-19 yang sedang terjadi di seluruh penjuru dunia, tidak menjadikan asuatu hambatan untuk melaksanakan KKN Universitas Diponegoro. Pada tahun ini khususnya periode bulan Juli-Agustus, KKN Undip tetap melaksanakan KKN dengan kebijakan baru yaitu KKN Pulang Kampung. KKN Universitas Diponegoro Tim II pada tahun 2020 memiliki tema yaitu Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s).
Mahasiswa ditugaskan di masing-masing kampung untuk melaksanakan kegiatan KKN secara mandiri. Seorang Mahasiswa asal Wonogiri, Satriawan Arifin Siswandha atau Satria menjalankan KKN bertepatan di Bappeda dan Litbang Wonogiri dan Desanya sendiri yaitu Kalikatir RT 01 / RW 06 Nambangan, Selogiri, Wonogiri. Satria menjalankan program kerja yaitu Penyusunan RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kab Wonogiri di Bappeda dan Litbang serta Sosialisasi GEMARIKAN (Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan) untuk meningkatkan imunitas di masa pandemi di Lingkup Bappeda dan kampungnya serta Budidaya Ikan dalam Ember yang dilaksankan di kampung.
Pelaksanaan kegiatan KKN dimulai dari 5 Juli 2020 hingga 15 Agustus 2020. Kegiatan penyusunan RPJMD dimaksudkan untuk menyusun isu-isu strategis pembangunan Kabupaten Wonogiri dengan mengolah dan menganalisis data yang diperoleh sehingga dihasilkan sebuah strategi pembangunan yang dapat berpengaruh besar bagi Kabupaten Wonogiri, khususnya pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan (SDG’s). Kegiatan Sosialisasi GEMARIKAN dilakukan di Lingkup Bappeda  dan di kampung dengan sasaran masyarakat.
Kegiatan budidaya ikan dalam ember juga dilaksanakan di kampung. Sasaran dari kegiatan tersebut adalah masyarakat desa, khususnya pemuda yang memiliki waktu luang dan tenaga yang mumpuni. Tanggapan dari masyarakat mengenai program-program yang dilakukan Satria merupakan respon yang positif. Pada saat sosialisasi GEMARIKAN secara door to door  masyarakat mendengarkan dengan baik dan lebih tertarik lagi untuk konsumsi ikan dengan harapan meningkatkan imunitas.
Pelaksanaan budidaya ikan dalam ember juga mendapat respon positif karena menambah pengetahuan dan skill masyarakat untuk ketahanan pangan masing-masing. Hasil yang diharapkan Satria dalam kegiatan KKN ini adalah tercapainya pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan yang sesuai dengan tema KKN, seperti masyarakat lebih sering konsumsi ikan dan terampil dalam budidaya ikan dalam ember.
Meskipun suasana pandemi, kegiatan KKN dapat berjalan efektif dan sebagai pembelajaran langsung bagi Satria untuk melakukan Pengabdian Masyarakat dengan keterbatasan yang sedang dialami.
Oleh: Satriawan Arifin Siswandha | Akuakultur FPIK UNDIP
KKN TIM II UNDIP Kab. Wonogiri 2020
DPL: Dra. Puji Astuti, M.Si.
