Mohon tunggu...
satria revolusi
satria revolusi Mohon Tunggu... -

"menjadi penulis hebat" kata itu selalu kutemukan ketika masuk dalam kamarku, karena ku yakin hukum tarik menarik itu ada. aku yakin cita-cita besarku menjadi nyata untuk setiap hari dan setiap goresan tintaku.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anas dan HMI Itu Beda

26 Februari 2013   17:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:39 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berita di media cetak dan media eletronik akhir-akhir ini mengkaitkan antara Anas dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yaitu organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi yang memang anas pernah menjadi ketua umum PB HMI (1997-1999), dan alhasil HMI terkesan mencetak kader-kader yang perusak, opini publik tersebut sangatlah salah melihat dalam internal HMI sendiri tidak pernah mengajar untuk kadernya berprilaku korup dan dalam AD/ART HMI sendiri melarang keras kader-kader HMI terlibat dalam partai politik ataupun menjadi team sukses kecuali telah selesai masa keanggotaan di HMI. HMI sendiri juga tidak memiliki bekingan parpol manapun dengan katalain organisasi HMI sangat Independen.

Polemik Anas urbaningrum murni polemik individual sekaligus polemik dengan parpol tempat ia bernaung, dan HMI tidak terlibat dengan polemik yang melanda anas, HMI mencetak kader-kader yang memiliki posisis strategis dipemerintahan seperti Anas,Andi Malaranggeng,Jusuf Kalla,Mahfud MD,Yusri Isha Mahendra,Akbar Tanjung,Abraham Samad,DLL. Juga kader-kader yang berpengaruh seperti Anis Baswedan,cak nun,ridwan saidi,dll. masing-masing mereka juga berbeda partai dan bahkan tak terlibat dengan partai manapun dengan kata lain sangat banyak kader-kader HMI yang cukup sukses dibandingkan kader HMI yang terlibat korupsi.

Dan pernyataan kami sebagai kader HMI sekalilagi masalah Anas Urbaningrum tidak ada korelasinya dengan organisasi HMI, dan kami menuntut untuk KPK menangkap siapa saja yang terlibat korupsi tanpa pandang bulu. jika memang anas terlibat maka "monas" menunggunya dan HMI akan bahagia karena bibit kerah putih semakin berkurang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun