Memiliki anak bulu (anabul) merupakan suatu hal yang menyenangkan. Mulai dari memandikan, memberi makan, bahkan hingga membersihkan kotoran anabul.Â
Aktivitas-aktivitas yang seperti ini rupanya dapat mendukung kesehatan mental dan psikis ownernya loh, khususnya di masa pandemi seperti ini.Â
Meskipun demikian, kita juga harus memperhatikan beberapa hal dalam merawat anabul, salah satunya adalah dalam memberikan makan yang sehat, bernutrisi dan sesuai takaran.
Dilansir dari Halodoc, dalam memberikan makan kepada anabul, khususnya pada anjing, kita sebagai owner harus mengetahui beberapa hal berikut, yuk simak penjelasannya!
1. Sesuaikan dengan usia dan ukuran badan
Memberikan makan yang disesuaikan dengan usia dan berat badan adalah hal dasar yang harus diketahui oleh owner anjing. Hal ini berkaitan dengan adanya perbedaan nutrisi dan kalori di setiap tahapan pertumbuhan dari anjing.
2. Sesuaikan dengan tipe dan berat badan
Sebagai seorang owner perlu kita ketahui bahwa anjing kita termasuk ke dalam tipe anjing seperti apa berdasarkan pada aktivitas geraknya, ada yang aktif bergerak dan ada yang cukup pasif. Kaitannya dengan hal tersebut, mengetahui tipe aktivitas gerak anjing ini juga dapat membantu kita untuk menentukan porsi makan dari anjing kita.
Per 10kg berat badan anjing dengan tipe aktif, kita perlu memberi makan sebanyak 150 gram atau setara dengan satu seperempat cup. Sedangkan untuk tipe anjing yang lebih pasif, kita perlu memberi makan sebanyak 120gram atau setara dengan satu cup. Untuk anjing ras kecil, kita bisa memberi makan sebanyak 2-3 kali sehari, dan untuk anjing dengan ras besar bisa kita beri makan sebanyak 1-2 kali dalam sehari.
3. Sesuaikan dengan jenis makanan dan bobot
