Mohon tunggu...
Satria Akbar Dwiyanto
Satria Akbar Dwiyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Pendidkan Matematika Unsika

Manusia Biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Model Pembelajaran TGT pada Materi Matriks untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

4 Juni 2020   08:52 Diperbarui: 4 Juni 2020   08:51 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam pendidikan di Indonesia, pembelajaran matematika merupakan salah satu unsur penting dalam memajukan kehidupan bangsa. Karena matematika memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan. Hal itu disebabkan karena matematika digunakan dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Seperti yang sebutkan dalam tujuan pembelajaran matematika khususnya tingkat sekolah menengah pertama, salah satunya adalah siswa dapat menerapkan dan menggunakan materi pembelajaran matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Rendahnya hasil belajar disebabkan adanya beberapa siswa yang kurang antusias mengikuti pelajaran dikarenakan tidak adanya motivasi belajar dari diri mereka. Siswa tersebut masih pasif, enggan, takut, dan malu untuk bertanya. Mereka memilih untuk diam jika ada suatu hal yang belum mereka mengerti atau pahami dari pada harus bertanya kepada guru yang mengajar. Menurut seorang siswa, hal ini disebabkan karena mereka tidak berani bertanya kepada guru, takut salah dan lebih senang bertanya kepada teman.

Sebagai upaya meningkatkan motivasi siswa, perlu dikembangkan suatu pembelajaran yang tepat, sehingga dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertukar pendapat, bekerjasama dengan teman, berinteraksi dengan guru, menggunakan maupun mengingat kembali konsep yang dipelajari.

Dalam pembelajaran matematika terutama pada materi matriks, seringkali rendahnya motivasi belajar siswa mengenai materi ini disebabkan karena siswa memiliki beban belajar yang banyak. Tinggi rendanya motivasi belajar matematika siswa sering dikaitkan dengan keberhasilan atau kegagalan siswa dalam berhasil. 

Siswa yang memiliki motivasi belajar matematika tinggi dan sedang selalu berusaha menyelesaikan tugas dengan baik, serta membandingkan hasilnya dengan orang lain. Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi belajar matematika siswa adalah karakteristik matapelajaran yang dipelajari. Dalam hal ini dapat diduga bahwa motivasi belajar siswa terhadap matematika merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap perolehan hasil belajar matematika siswa.

Untuk mengatasi hal tersebut peneliti mencoba memberikan model pembelajaran berbasis permainan ke dalam suatu proses pembelajaran matematika terutama pada materi matriks. Alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru adalah model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). 

Pada model pembelajaran kooperatif ini, siswa-siswa saling berkompetisi dengan siswa dari kelompok lain agar dapat memberikan kontribusi poin bagi kelompoknya. Selain faktor model pembelajaran, faktor lain yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa adalah motivasi.

Model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang dikembangkan untuk melibatkan siswa dalam menelaah dan memahami materi dengan bermain dan bertanding atau disebut turnamen akademik. Model pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah suatu pendekatan yang menyebabkan kelompok kecil selama kegiatan belajar mengajar bekerja sama sebagai suatu tim untuk memecahkan masalah, menyelesaikan tugas atau untuk mencapai tujuan bersama (Siahaan & Wahyuni, 2018).

Hasil penelitian terdahulu dari (Damayanti & Apriyanto, 2017) dengan judul Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (teams games tournament) terhadap hasil belajar matematika menunjukkan bahwa perhitungan melalui uji t didapat nilai thitung = 3,3 dan ttabel = 2,0 pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan derajat kebebasan = 58. 

Karena nilai thitung (3,3) > ttabel (2,0) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal tersebut menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar siswa lebih tinggi dibandingkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together. Dengan diterimanya H1 memperlihatkan bahwa penarapan model pembelajarn kooperatif tipe Teams Games Tournament memberikan pengaruh yang positif terhadap kegiatan belajar di kelas V B SDI Al-Falah 1 Petang.

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu penulis memperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif dengan tipe permainan atau games mampu meningkatkan motivasi belajar matematika siswa. Model pembelajaran ini mampu meningkatkan minat siswa terhadap proses pembelajaran matematika terutama pada materi matriks. Dengan digunakannya model pembelajaran TGT ini diharapkan siswa lebih antusias dalam melaksanakan kegiatan belajar matematika, serta menjadi alternative bagi guru dalam meningkatkan semangat belajar matematika peserta didiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun