Industri percetakan di Indonesia terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan dari berbagai sektor, mulai dari pendidikan, UMKM, hingga komunitas kreatif. Tidak hanya menjadi sarana produksi materi promosi atau dokumentasi, mesin cetak kini menjadi elemen penting dalam mendukung komunikasi yang efektif.
Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi dan juga pengurus komunitas, kebutuhan akan hasil cetak yang berkualitas bukan hal yang asing bagi saya. Entah untuk tugas perkuliahan yang membutuhkan laporan yang rapi, atau untuk acara komunitas saya, Korean Enthusiast Community yang kerap mencetak berbagai materi visual mulai dari poster, stiker, hingga handbanner. Sayangnya, beberapa kali saya menemukan hasil cetak yang kurang sesuai, warnanya kurang tajam, dan teksturnya tidak sesuai ekspektasi.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, saya diberi kesempatan untuk hadir dalam acara peluncuran Printer Produksi The New Generation Revoria Pressâ„¢ Series dari Astragraphia. Ini menjadi momen bagi saya untuk lebih memahami teknologi mesin digital printing modern yang siap jadi "game-changer" di industri percetakan Indonesia.
Acara peluncuran ini berlangsung pada Rabu, 23 April 2025 di Grand Ballroom Hotel Mandarin Oriental Jakarta. Jajaran manajemen Astragraphia turut hadir, seperti Bapak King Iryawan Sutanto (Direktur PT Astra Graphia Tbk), Bapak Edgar Wirotomo (Chief of Planning & Marketing), serta perwakilan dari Fujifilm Asia Pasifik.Â
Dalam sambutannya, Pak King menyoroti pentingnya peran industri kreatif dalam perekonomian Indonesia yang ditargetkan memberi kontribusi hingga 8,37% terhadap PDB nasional pada 2029.
Dalam acara ini, saya sebagai peserta diajak menyaksikan langsung bagaimana proses cetak menggunakan printer produksi terbaru dari Astragraphia, serta melihat perbandingan warna, tekstur, dan kecepatan produksi.Â
Mengenal Dua Mesin Digital Printing Baru: Revoria Pressâ„¢ EC2100S dan SC285s
Astragraphia resmi memperkenalkan dua model baru dalam lini Revoria Pressâ„¢: EC2100S dan SC285S, dua printer produksi warna yang dikembangkan oleh Fujifilm. Keduanya merupakan solusi cetak canggih yang sebelumnya diperkenalkan secara global di ajang Drupa 2024 Jerman, dan kini hadir di Indonesia untuk memenuhi permintaan skala produksi lokal dan nasional.
Hal yang menarik adalah mesin ini dirancang tidak hanya untuk kebutuhan industri besar, tetapi juga sangat relevan untuk UMKM, dunia pendidikan, hingga komunitas kreatif yang ingin  menampilkan visual yang kuat dan profesional.Â