Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Silaturahmi Tetap Berjalan, Kesehatan Tetap Terjaga, Ini 3 Cara yang dapat Kamu Lakukan

14 Mei 2021   22:19 Diperbarui: 14 Mei 2021   22:32 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi silaturahmi secara online melalui video call, sumber : shutterstock

Rasanya kurang lengkap jika momen lebaran tak ada kegiatan saling bersilaturahmi. Biasanya, ketika lebaran, kita akan mengunjungi rumah keluarga, saudara, sahabat, dan tetangga. Sembari membagi THR ke anak-anak, atau saling berbincang dan bercerita dengan keluarga.

Akibat pandemi, semua berbeda. Kita tak lagi dibolehkan silaturahmi ke luar daerah, apalagi pulang ke kampung halaman. Selain itu, ziarah di beberapa tempat juga dilarang, seperti di daerah Jakarta. 

Apakah kita harus marah karena larangan tersebut? Apakah kita harus tetap memaksakan diri untuk keluar rumah dan bersilaturahmi?

Tentu tidak. Ketika ada larangan mudik, atau larangan bersilaturahmi ke luar rumah, tandanya memang situasi saat ini masih dalam kondisi yang tidak aman. Virus corona masih tersebar, dan virus itu adalah nyata. Bukan konspirasi, bukan ajang bisnis, apalagi sebuah penyakit biasa. Kalau kamu masih tidak percaya, silahkan lihat pengalaman orang yang pernah terkena virusnya.

Dengan tidak melakukan silaturahmi keluar rumah di masa pandemi ini, tandanya kamu sudah mengurangi dan melindungi keluargamu dari bahaya virus yang masih menyebar hingga kini. Silaturahmi penting, tapi menjaga kesehatan lebih penting. Silaturahmi bisa dilakukan kapan saja, dan dengan media apa saja.

Kalau tidak boleh silaturahmi ke luar rumah, lalu bagaimana caranya agar saya tetap bisa menjalankan silaturahmi dengan keluarga?

Di masa pandemi ini, ada tiga cara yang dapat dilakukan agar silaturahmi tetap berjalan dengan aman dan lancar. Yuk, simak cara-caranya!

1. Pasang alat pengecek suhu di dalam rumah, lalu sediakan alat penyemprot desinfektan, serta tempat cuci tangan

Kalau kamu masih keras kepala ingin tetap berkumpul bersama keluarga besar, usahakan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Sebelum memasuki rumah, keluargamu harus di cek suhu terlebih dahulu dan disemprot dengan desinfektan. Kalau soal jaga jarak, rasanya pasti akan mustahil jika menjaga jarak dengan keluarga sendiri di dalam rumah. 

Oleh karena itu, cara yang paling aman dan tepat adalah dengan menyediakan alat untuk protokol kesehatan dengan ketat. Setelah acara keluarga selesai, segera bersihkan dan rapihkan rumahmu agar tak ada virus yang menempel pada benda-benda di dalam rumah.

2. Adakan test antigen atau rapid test sebelum mengadakan acara silaturahmi

Cara ini merupakan cara paling aman untuk kamu yang ingin tetap berlebaran bersama keluarga dan sahabat. Dengan melakukan rapid test dan tes lainnya, kamu akan lebih tenang dan tak lagi was-was dengan virus. Namun, tentunya rapis test, swab, ataupun antigen membutuhkan biaya yang cukup besar, dan menyebabkan tak semua orang bisa melakukannya.

Jika kamu punya rezeki lebih, maka tak ada salahnya untuk melakukan test kesehatan ini. Acara silaturahmi bisa berjalan lancar, tenang, dan tanpa ada gangguan.

3. Silaturahmi secara online

Cara ketiga adalah cara yang paling aman. Khususnya bagi kamu yang tak ingin berkontak langsung karena virus yang masih ada. Silaturahmi secara online tak sesulit silaturahmi secara offline. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi conference, atau kamu bisa menggunakan media sosialmu sebagai sarana bersilaturahmi dengan sesama. 

Banyak aplikasi yang dapat kamu gunakan untuk melakukan silaturahmi secara online, seperti Zoom, Google Meet, Webex, dan aplikasi-aplikasi lainnya. Kamu juga dapat memanfaatkan media chat via media sosial, atau fitur video call. Silaturahmi yang kamu lakukan akan lebih aman dan nyaman.

Lalu, bagaimana cara memberi THR ke anak-anak jika silaturahmi-nya secara online?

Tak perlu bingung, THR dapat diberikan kapan saja, tak hanya ketika lebaran. Lagipula, sekarang sudah banyak aplikasi dompet digital yang dapat kamu gunakan untuk membagikan uang THR ke anak-anak. Tinggal kirim uang elektronik via gopay, shopeepay, dan aplikasi lainnya, kamu dapat mengirim THR dengan mudah tanpa perlu berkontak fisik secara langsung.

Itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan agar kamu tetap bisa bersilaturahmi walau di kondisi pandemi. Yuk, dicoba!

Memang, momen lebaran adalah momen yang paling tepat untuk bersilaturahmi. Maka kita tak bisa melarang orang secara mutlak. Ketika lebaran selesai, orang-orang akan kembali sibuk dengan pekerjaan, sehingga akan sulit untuk melakukan silaturahmi di saat itu.

Daripada kita sibuk mengomentari, lebih baik kita bantu mereka dengan memberikan solusi. Beri tahu bahwa pandemi masih ada, virus ini nyata, dan bersilaturahmi ke luar rumah dapat membahayakan keluarga. Sebaiknya lakukan ketiga cara tadi jika ingin tetap melakukan silaturahmi. 

Bersilaturahmi itu penting, tapi lebih penting lagi menjaga kesehatan. Ketika ada satu orang yang terkena virus lalu tetap memaksakan diri untuk bersilaturahmi secara langsung, ia bisa membuat orang-orang di sekitarnya tertular dan justru malah membahayakan dirinya dan keluarganya.

Jadi, yuk utamakan kesehatan! Tetap lakukan protokol kesehatan jika ingin melakukan silaturahmi di luar rumah. Namun jika kamu ingin lebih aman, sebaiknya lakukan silaturahmi secara online/virtual. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun