Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Asal Pilih Sekolah! Lakukan 5 Kiat Ini agar Kamu Bisa Memilih Sekolah yang Tepat

11 Januari 2021   07:21 Diperbarui: 11 Januari 2021   08:21 1545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semester 2 telah tiba, waktunya siap-siap untuk pilih sekolah. Terutama untuk siswa kelas 6, 9 , dan 12. Sekolah-sekolah mulai membuka pendaftarannya, dan para orangtua harus sudah mulai mempersiapkan biaya sekolah untuk anaknya.

Banyak diantara orang-orang tua di luar sana yang masih bingung memilih sekolah untuk anaknya. Bingung ingin masuk SMP apa, SMA IPA atau IPS, pesantren atau sekolah negeri. Hal itu juga dirasakan oleh para murid, terutama yang baru lulus SMA. Bingung ingin masuk kampus yang mana, membuat mereka jadi asal memilih kampus dan sekolah.

Apalagi jika kamu adalah orang yang sering berkata, "Buat apa sekolah tinggi-tinggi, belum tentu sukses juga," maka kamu sama saja meremehkan ilmu pengetahuan itu sendiri. Memang benar, sekolah tidak menjamin kesuksesan, namun setidaknya ketika sekolah kita mendapat berbagai macam ilmu dan pengalaman dari orang terdekat, sehingga hal itu dapat kita jadikan pelajaran dan dapat membawa kita menuju kesuksesan.

Hari ini masih bingung mau pilih sekolah apa dan kampus mana? Yuk simak, 5 kiat agar kamu bisa memilih sekolah yang tepat.

1. Pilih Sekolah/Kampus yang sesuai dengan passion kamu

https://www.nwmissouri.edu/
https://www.nwmissouri.edu/

Pernah mendengar kisah orang-orang yang menyesal karena salah pilih kampus? Bakatnya ada di bidang Ilmu Teknologi, malah masuk jurusan hukum? Tandanya, orang tersebut asal memilih kampus dan tidak menyesuaikannya dengan passionnya sendiri. 

Passion adalah hal yang kita sukai. Tapi, saya tidak tahu passion saya apa. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menemukan passion kita sendiri, diantaranya :

  • Ingat hal apa yang paling sering kita kerjakan
  • Kegiatan apa yang membuat kita bahagia ketika melakukannya
  • Coba tanyakan orang tua dan teman terdekatmu mengenai bakat atau minat yang ada pada dirimu
  • Coba cek mata pelajaran apa yang paling disukai
  • Coba luangkan waktu sejenak untuk sendiri, dan pikirkan apa dan mau kemana diri ini

Dengan melakukan 5 kegiatan tadi, maka kamu akan dengan mudah menemukan passion di dalam dirimu. Lalu, bagaimana dengan siswa yang dibawah kuliah seperti pelajar SD, SMP, dan SMA? Jawabannya adalah, kamu juga harus menyesuaikan diri. Misal, ketika kamu masuk SMP Negeri, apakah bakat dan minatmu akan tersalurkan? atau malah membuatnya jadi terpendam? Hal itu harus kamu pikirkan sebelum memilih sekolah.

2. Pilih sekolah/kampus yang sesuai dengan tujuan kamu.

twitter.com/kdramathoughts_
twitter.com/kdramathoughts_
Jika kamu ingin menjadi seorang dokter, maka ambil jurusan kedokteran atau jika kamu ingin lanjut ke SMA, maka ambilah SMA IPA. Kenapa? Karena jika kita sejak masih jadi siswa/mahasiswa sudah belajar sesuai dengan bidangnya, maka ia akan lebih mudah dalam mencapai tujuannya. Bayangkan, bagaimana jadinya jika seseorang asal memilih sekolah, maka tujuan atau impiannya akan sulit tercapai dan mimpinya bisa saja berantakan.

Tapi, tujuan saya seringkali berganti-ganti. Jawabannya mudah, carilah tujuan yang sesuai dengan passion kamu dan keinginan kamu. Banyak orang yang merasa terpaksa mengambil kuliah jurusan pertanian, dikarenakan orang tua atau orang terdekat menyuruh untuk kuliah di sana. Maka yang penting, pilihlah sekolah sesuai dengan tujuan dan keinginan kamu sendiri, bukan keinginan orang lain.

3. Pilih sekolah/kampus yang memiliki lingkungan yang baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun