"The Trial of The Chicago 7": Awal Mula Rusuhnya Demonstrasi hingga Pengadilan Politik

Setelah polisi memukuli kepala Davis, Hayden yang marah mengatakan kepada para pengunjuk rasa bahwa jika darah akan tumpah, biarkan darah itu tumpah ke mana-mana. 

Para terdakwa akhirnya dipojokkan oleh polisi, yang melepas lencana mereka dan melanjutkan penyerangan terhadap mereka. Abbie menyimpulkan bahwa Hayden diambil di luar konteks, dan Hayden memintanya untuk bersaksi.

Abbie mengatakan bahwa Hayden disalahartikan. Hayden menggunakan pernyataan penutup dengan menyebutkan lebih dari 4.500 tentara yang tewas dalam Perang Vietnam sejak persidangan dimulai, terlepas dari instruksi dan keberatan hakim. Hal ini mendorong banyak orang di ruang sidang untuk berdiri dan bersorak.

Film ini disutradarai dan ditulis oleh Aaron Sorkin, rilis di Netflix pada tanggal 16 Oktober 2020. Film ini mengikuti Chicago Seven, sekelompok pengunjuk rasa anti-Perang Vietnam yang dituduh melakukan konspirasi dan melanggar batas negara dengan maksud menghasut kerusuhan di Konvensi Nasional Demokrat 1968 di Chicago.

Penasaran dengan apa yang membuat film ini menarik untuk ditonton? Yuk Simak, ini 5 kelebihan dan kekurangan film "The Trial of the Chicago" versi saya.

1. Relate dengan kondisi kita saat ini

Sumber: Netflix.com

Ketika menonton filmnya, kita akan diperlihatkan bagaimana awal mula demonstrasi itu muncul. Dari yang awalnya baik-baik saja, berjalan dengan damai, pada akhirnya juga rusuh tiba-tiba.

Walau film ini berlatar belakang perang Vietnam, saya rasa film ini relatable dengan kondisi kita saat ini. Mulai dari masalah Black Lives Matter, UU Ciptaker, demonstrasi di Thailand, dan lainnya. Banyak hal di film ini yang menggambarkan kondisi kita saat ini. 

2. Penuh dengan adegan persidangan dan istilah hukum

Sumber: Netflix.com

Film ini memang memfokuskan ceritanya di tempat persidangan dimana nantinya akan diselingi argumen-argumen pembelaan yang membuat ceritanya flashback ke beberapa bulan sebelumnya. 

Film ini juga dipenuhi banyak istilah hukum yang mungkin sedikit asing di dengar oleh orang awam seperti saya. Film ini cocok untuk kamu yang gemar dengan istilah-istilah hukum, dan ingin belajar ilmu hukum. Namun, saya rasa film ini kurang cocok untuk kamu yang mudah bosan dengan film yang cenderung banyak dialognya.

3. Diambil dari berbagai sudut pandang dan perspektif

Sumber: Netflix.com

Ini yang membuat saya menyukai film ini. The Trial of the Chicago 7 diceritakan dari berbagai sudut pandang, mulai dari sudut pandang ketujuh aktivis utama, aparat, hingga warga, ditampilkan apa adanya agar penonton bisa menilai sendiri apa yang sedang terjadi di Chicago.

Saya paling menyukai sudut pandang Hoffman yang ditayangkan dengan adegan stand up comedy. Untuk kamu yang sudah menonton, paling suka dengan adegan yang mana?

4. Gaya pemaparannya yang menyenangkan