Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tipuan

11 September 2020   20:12 Diperbarui: 11 September 2020   20:22 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu melesat bagai peluru
Jam berputar tak pernah henti
Manusia makin dikejar teknologi
Tertipu terpedaya terhasut oleh data

Ketakutan menyelimuti hati
Melihat kanan kiri depan belakang
Semua tak menyadari
Sibuk dengan dunianya sendiri

Kulihat kutu buku
Ia membaca tak kenal henti
Kupikir itu baik
Ternyata ia pun terpedaya syahwat duniawi

Kulihat penghafal kitab
Semangat tak kenal lelah
Dalam mengahafalkan ayat per ayat
Tapi sayang
Ia juga terpedaya aplikasi
Berlenggak lenggok tak punya harga diri
Tak seperti yang diajarkan di kitab suci

Duhai dunia
Waktu demi waktu kau hasut manusia
Semakin lupa semakin jauh dari tuhannya

Kemunafikan muncul dengan wajah baru
Mengaku bertuhan namun membangkang
Sungguh lucu
Ingin masuk surga namun berperilaku bak fir'aun

Sungguh lucu
Orang benar dianggap 'merasa paling benar'
Orang salah makin menjadi-jadi
Ia jadikan itu kata pamungkas

Orang-orang terpedaya kata
Yang salah ia jadikan fakta
Yang benar ia jadikan mitos
Ia bolak balikan semua
Membuat bingung manusia

Entah apakah ini puisi
Atau sekedar keresahan hati 

***

By: Satria Adhika

Puisi #3

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun