Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Saatnya Menyombongkan Mutiara Hitam ke Dunia, Untuk Papua!

26 Desember 2016   12:41 Diperbarui: 26 Desember 2016   18:53 1368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
taman nasional Laurentz (sumberphoto:www.tempat wisataunik.com)

Tahun 2017 sudah di depan mata. Rencana berwisata ke tempat indah di Indonesia menjadi Pekerjaan-rumah saya nantinya. Sebagai seorang fans sepak-bola, sedari dulu saya ingin sekali menemani tim bola lokal saya, PBFC dalam laga tandangnya  melawan tim kuat Persipura, di stadion Mandala musim kompetisi mendatang. Saya ingin sekali menyaksikan talenta pemain Persipura beraksi di markas mereka. Kegigihan dan kerjasama talenta bola Papua bermain di kandang sendiri akan menjanjikan pertandingan yang seru pastinya.

Setelah berada di Papua, tak salah jika merencanakan menikmati paket wisata alam dan keseruan sajian budaya kearifan lokal masyarakat Papua. Jika boleh memilih ingin sekali saya menjelajah Taman Nasional Lorentz di Papua. Bentangan taman yang luas yang belum terjamah keaslian alamnya. Pasti banyak hal yang bisa dirasakan, sembari meresapi kebudayaan masyarakat suku Asmat, Sempan, Dani dan suku Amungme yang juga bermukim di wilayah ini bersama semua aktivitas keseharian yang unik. Semua kekayaan flora dan fauna yang kita temukan disini pasti memberikan nilai tambah. Apalagi sambil menyeruput secangkir kopi Amungme khas Papua, untuk menghangatkan tubuh di dinginnya area pegunungan.

Jika ada waktu yang tersisa, merencanakan untuk membuktikan keindahan alam Raja Ampat, boleh juga. Kata seorang teman yang pernah kesana, Raja Ampat menyimpan pemandangan bawah air yang mempesona. Jika hobby diving, akan meninggalkan pengalaman yang sulit dilupakan. Selain itu, ada ratusan pulau kecil yang juga menyimpan keindahan flora dan fauna di sekelilingnya. Kita juga bisa melihat burung cendrawasih merah, Maleo, dan Anggrek. Itu katanya sih. Wah asyik ya, semoga waktu seminggu, libur cuti mendatang bakal cukup. Jujur, foto foto yang ditunjukkannya ketika berada di sana membuat saya cemburu.

Tetapi, keinginan tersebut memang beresiko sih, dikarenakan dapat menguras kantong saya dalam-dalam. Bisa jadi masalah biaya perjalanan menjadi halangan untuk mewujudkan rencana mulia ini, seperti tahun sebelumnya.

Mutiara memang mahal. Mutiara Hitam lebih mahal lagi. Mutiara hitam yang dititipkan Tuhan di pedalaman Papua. Kemilaunya saja sudah membuat orang takjub, apalagi datang dan merasakan bentuk dan kilauan yang sebenarnya. Mau?

Mutiara Hitam Itu ?

Ada yang tahu mutiara Hitam? Mutiara Hitam itukan sebutan Persipura? Yup jawaban yang ga salah sih. Namun jika berbicara tentang Mutiara Hitam Papua, saya lebih senang mendefenisikan ini  kedalam hal Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga Sumber Daya Alam (SDA) di Papua.

SDM masyarakat Papua sangat unik, buktinya mereka bisa menghasilkan karya karya budaya yang unik-unik, rumah adat Hanoi, alat musik Tifa, Tarian dan baju adat khas yang punya nilai seni tinggi. Tidak itu saja jika berbicara talenta individu, SDM Papua telah mempunyai talenta bola sekelas Boas Salossa,Ellie Aiboy lalu Erol Iba dan lainnya, yang juga menjadi pemain andalan Indonesia. Belum lagi talenta seni, katakanlah Ari Sihasale ,Edo Kondolongit, serta Nawella Idol dan banyak lagi. Kesemuanya merupakan mutiara mutiara hitam yang sedikit bisa kita lihat kemilaunya dari kejauhan saja.

Talenta Bola Papua
Talenta Bola Papua
Sisi SDA, jangan ditanya, kandungan perut Papua bisa memuntahkan  beraneka logam mulia yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi Papua. Ditambah lagi panorama alam yang unik yang dapat dijual dalam konteksindustry pariwisata dunia. Kilauan pulau Biak, Pantai Bosnik, Air terjun wafsarak, Danau sentani, Danau Paniai, Baliem, Monokwari, Pegunungan Arfak,Cagar Alam Wondiwoy, Raja Ampat, Fak fak, Gua Kokas, Taman Nasional Lorens, air terjun Kiti-kiti dan Pantai Patawana. Tempat tempat tersebut seakan menjadi tempat penyimpanan sang Mutiara hitam Papua titipan Tuhan.

Potensi Alam Papua | Istimewa
Potensi Alam Papua | Istimewa
Nah, sudah saatnya saat ini menyombongkan mereka, untuk tampil didepan, memimpin industry pariwisata Papua dalam menggerakan roda besar ekonomi Papua terutama, yang kini masih bertumpu pada eksploitasi logam mulia yang akan terbatas di masa datang.

Memulainya dari mana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun