Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Jangan Lagi Gantung Nasib Abang Ojol dengan Bintang, Ya Kak!"

13 Maret 2018   14:38 Diperbarui: 30 September 2019   11:48 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi i serbagojek.blogspot.com

Dalam hati saya bilang "Tumben nih akhirnya abang Ojol (ojek online) senyum-senyum kepada saya hari ini. Ada apa bang? Abang sehat? Duh, sepatunya mengkilap lagi, sudah seperti direktur utama. Sudah itu wangi pula, kolaborasi mawar campur melati. Ya sudah nih bang, lima bintang buat abang, saya pencet ya. Tiit..5x"

Rasa-rasanya berbuat baik itu kok jadi mudah sekali dilakukan di zaman now, apa iya dengan memberi rating bintang kepada abang ojol saja, saya kok yakin pahalanya akan dicatat sama yang kuasa, sebagai amal jariyah nanti.

Karena apa? rating bintang bisa jadi sangat berarti, daripada setoran uang yang diterima abang ojol, terlebih bagi keluarganya di rumah. Ada hal yang jadi pertimbangannya itu. Mari saya tunjukkan, mas-mbak!

Sempitnya lapangan pekerjaan yang hanya selebar daun kelor, mau tidak mau memaksa kebanyakan dalam memilihkan pekerjaan apa saja buat kita dalam mengais rejeki-kan? Yang dulunya bercita-cita jadi dokter, astronot, insinyur atau pak polisi, malah terjeda dan rela menjalani profesi ini. Iya profesi sebagai abang ojek online atau lebih keyendisapa Ojol.

Baca juga ; 5 Hal Ini Lho, Yang Menjadi Pertimbangan Kita Harus Jadi Orang Baik!

Namun, dari sesaknya jumlah abang ojol yang beroperasi di jalan raya dan mangkal di perempatan jalan dan mall untuk menjemput orderan. Saya yakin pasti diantaranya masih saja memiliki cita-cita luhur yang segera akan ditunaikan. Rupanya profesi ini bisa menjadi alternative pekerjaan sambilan atau malah juga pekerjaan tetap bisa dilakoni dengan sunguh-sunguh bagi keluarganya. Dan itu memnag bisa jadi pilihan!

Namun lagi, maraknya profesi ini tentu tanpa disadari juga memberikan persaingan yang dahsyat-kan, terutama antara sesama Ojol sendiri untuk memperebutkan kita --iya kamu dan aku---sebagai penumpangnya.

Dibalik itu lagi, dengan besarnya jumlah abang ojol dimana-mana tentu malah memberikan kemudahan coverage layanan antar-mengantar secara cepat dan murah bagi kita. Dari titik ini hal penting itu dimulai.

Mungkin, jika ada para abang Ojol yang masih percaya, jika rezeki itu di tangan Tuhan, itu memang tak salah. Namun percayalah, berkat senyuman saja, bisa menjadi gerbang dalam menjemput rejeki bagi para abang Ojol menjadi lebar.

Karena apa? Eh,  ternyata the power of senyuman adalah bagian dari pelayanan yang selalu dipantau perusahaan pengelola layanan ojek online macam Grab, Uber , Gojek lhosebagai penyedia jasa! Selain faktor pelayanan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun