Mohon tunggu...
Satria Buana
Satria Buana Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis

Jika apa yang kau senangi tidak terjadi, apa senangilah apa yang terjadi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Waktu Itu

5 Februari 2023   01:21 Diperbarui: 5 Februari 2023   01:28 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bahu jalan aku menjadi sialan,
kerap membantu dilanjut menjadi kutu,
di bahu jalan kita mulai bertemu;
tanpa tawa yang syahdu,

ashar itu,
sebelum mentariku mencair kau mulai berfikir.
lantas itulah waktu, kita mulai rindu.
saling melihat dan membisu.
tawa kita mulai syahdu.

aku dengan pakaian kumalku, begitu kamu dengan gamis bak gerimismu.
Itu mulai candu, kian kali kita bertemu,
menderu lalu menggerutu: "Ini salah waktu!"
Rinai hujan, ditepi jalan, adzan berkumandang, mata kita saling memandang, lalu kembali menghilang.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun