Mohon tunggu...
Muhammad Satria
Muhammad Satria Mohon Tunggu... Penulis - Menambah Pengalaman dengan Menulis

Saya menulis apa saja yang saya harap bisa berguna.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Fakta Valentino Rossi

16 Agustus 2019   09:55 Diperbarui: 16 Agustus 2019   12:18 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim 2002 dan 2003 merupakan musim di mana Rossi benar-benar sedang berada di puncak kejayaan bersama Honda Repsol. Bayangkan saja, dari 32 seri yang digelar selama dua tahun itu, Rossi hanya gagal naik podium di satu seri (Republik Ceko 2002). 

Pada akhirnya Rossi merasa bahwa meraih kemenangan hanyalah sebuah tugas biasa saja. Tidak ada perayaan ataupun histeria karena kemenangan itu sudah terlalu biasa terjadi.

10. PEMBALAP PERTAMA PEMBUAT KEPUTUSAN GILA

Banyak orang terkejut kala Rossi memilih bergabung dengan Yamaha pada musim 2004. Betapa tidak? Saat itu Honda adalah pabrikan terkuat, sedangkan Yamaha tertatih-tatih jalannya. Bahkan Sete Gibernau - rival terberat Rossi asal Spanyol saat itu - sampai tidak percaya, namun sekaligus bahagia. Salah satu alasan Rossi sudah disebutkan sebelumnya - bosan menang.

11. SERING MENGADAKAN EVENT BESAR SECARA SEMBUNYI-SEMBUNYI

Pertama, pada suatu malam yang larut Rossi pernah diajak menyelinap masuk ke dalam garasi Yamaha untuk melihat dan dengan harapan tertarik mengendarai motor mereka di musim selanjutnya. Hal itu sangat beresiko karena Rossi masih seorang pembalap Honda. 

Jika ketahuan, bisa saja Honda menyusahkan Rossi di sisa musim 2003 dengan mengacaukan setting-an motornya, meskipun pada kenyataannya Honda tidak akan pernah berbuat demikian karena sudah filosofi Honda untuk menang terhormat.

Kedua, kala Rossi beserta Yamaha membicarakan lebih lanjut rencana kepindahannya. Sebagaimana yang sudah disebutkan di atas, hal itu sangat beresiko. Pada akhirnya mereka memilih sebuah mobile clinic untuk melakukan sebuah pertemuan rahasia.

photo credit: motogp.com
photo credit: motogp.com
Namun ketika mereka sedang serius berdiskusi, tiba-tiba salah seorang penjaga sirkuit mendekat ke arah mobile clinic, masuk, kemudian matanya mengecek keadaan di dalam. 

Beruntung Rossi dan ketiga temannya berhasil mengelabui penjaga sirkuit itu, sedangkan kedua petinggi Yamaha - Jarvis dan Brivio - bersembunyi di kolong meja.

Ketiga, kala Rossi melakukan uji coba mobil Formula F1 Ferrari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun