Mohon tunggu...
Muhammad Satria
Muhammad Satria Mohon Tunggu... Penulis - Menambah Pengalaman dengan Menulis

Saya menulis apa saja yang saya harap bisa berguna.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

7 Keuntungan Berkuliah di UI

11 Juli 2019   11:10 Diperbarui: 30 Juni 2021   02:06 3177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keuntungan Berkuliah di UI (photo credit: idntimes.com)

Hai para calon mahasiswa! Wah, nggak kerasa ya di hari Selasa kemarin, tepatnya 9 Juli 2019, hasil seleksi SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2019 diumumkan. Gimana nih ngeliat hasilnya? Puas? Seneng? Atau malah kecewa? 

Well, apapun hasilnya, saya yakin kalian sudah berusaha semaksimal mungkin. Teruntuk yang belum rezekinya diterima lewat jalur SBMPTN, jangan berlarut-larut dalam kesedihan ya, karena masih ada harapan :) 

Masih ada jalur mandiri, betul? Nah, di jalur mandiri ini, kalian harus berusaha lebih keras lagi. 'Lebih keras' bukan berarti kalian nggak tidur seharian cuma buat ngerjain soal loh ya, hehe. Maksudnya, kalian harus menyiapkan strategi yang lebih baik lagi. 

Misalnya nanti kalian jawab soal yang betul-betul kalian pahami terlebih dahulu, supaya kalian nggak kehabisan waktu. Jangan sampai kalian berkutat di satu soal lebih dari 4-5 menit! 

Atau kalau kalian nanti ujian mandirinya masih PBT (Paper Based Test), kalian juga harus menyiapkan alat tulis sebaik mungkin. Jangan beli yang abal-abal ya...!

Sedangkan teruntuk kawan-kawan yang mendapatkan 'lampu hijau' kemarin sore, selamat! Di kampus apapun kalian diterima, hargailah. Itu hasil perjuangan kalian. Jangan mengeluh. 

Baca juga :BEM UI Sebut Jokowi Janji Manis: Isi Kritikan, Dukungan Tokoh Masyarakat hingga Reaksi Jokowi

Kalian patut bersyukur karena ribuan calon mahasiswa di luar sana ingin berada di posisi kalian saat ini. Oke? Lebih lanjut lagi, teruntuk kalian yang diterima di Universitas Indonesia (UI), mau tau keuntungan apa aja yang bakal kalian dapatkan selama berkuliah? Disimak yuk!

1. LINGKUNGAN LUAS & ASRI

Mungkin kalian yang tinggal di sekitar UI sudah tidak asing lagi dengan fakta ini. Namun untuk kalian yang belum pernah berkunjung ke UI, kalian harus tau nih, kampus kalian itu luas dan asri loh. 

Ya, pertama, Kampus UI Depok ini punya hutan yang biasa dikenal sebagai 'Hutan UI'. Ada saatnya di mana kalian nanti diajak masuk ke dalam hutan ini, tepatnya saat kalian menjalani PCK (Program Cinta Kampus).

photo credit: pingpoint.co.id
photo credit: pingpoint.co.id
Selain hutan, di Kampus UI Depok juga terdapat banyak taman, baik yang berada di dalam maupun di luar fakultas. Salah satu yang terkenal ialah Taman Firdaus.

photo credit: alumni.ui.ac.id
photo credit: alumni.ui.ac.id
Taman Firdaus ini dikelilingi oleh Perpustakaan Pusat UI, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Gedung Rektorat UI, dan Fakultas Ilmu Komputer. Di taman ini kalian bisa berdiskusi, berfoto ria, atau sekadar duduk santai di sore hari.

Di Kampus UI Depok juga terdapat 6 danau yang diberi nama KAMPUS. Di antara keenam danau tersebut, yang paling terkenal ialah Danau Kenanga, karena danau ini dikelilingi oleh Perpustakaan Pusat UI, Masjid UI, Balairung, dan Gedung Rektorat UI. Seperti apa itu Danau Kenanga? Itu, yang menjadi gambar pertama postingan ini.

Gimana? Keren kan? Kalian nanti bisa sepedaan menggunakan spekun (sepeda kuning), jogging, atau sekadar jalan santai sembari menikmati hijaunya Kampus UI. Di UI juga sering diadakan event lari sekian kilometer loh. Kalian bisa ikutan tuh!

2. PERPUSTAKAAN SUPER LENGKAP

photo credit: seputarperpus.blogspot.com
photo credit: seputarperpus.blogspot.com
Crystal of Knowledge! Inilah dia perpustakaan yang sering dikatakan sebagai perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara. Wuiihhh! Emang ada apa aja sih di dalamnya? Liat skuyy!

photo credit: anakui.com
photo credit: anakui.com
Kebun Apel! Sebenernya nama aslinya bukan 'Kebun Apel' sih, namanya 'Ruang Internet' aja. Terus kenapa disebut Kebun Apel? Karena ruangan ini dipenuhi oleh iMac Apple. Koneksi 'Hotspot-UI' di sini juga kenceng banget, terutama di spot-spot tertentu. Saya sendiri menyebutnya sebagai 'Warnet UI'. Ruang internet ini ditujukan untuk seluruh sivitas akademika UI yang masih aktif. Tujuannya tentu untuk memudahkan kegiatan belajar mengajar di UI.

Baca juga : Ahok Pensiun, BEM UI Didukung, dan Admin Kompasiana

photo credit: anakui.com
photo credit: anakui.com
Nah, kalau yang ini adalah ruang bacanya, kawan-kawan, tepatnya berada di lantai 2. Tapi gambar di atas hanya menampilkan kira-kira 1/5 dari keseluruhan ruang baca ini. 

Satu hal lagi, ruang baca seperti ini ada di tiga lantai yang berbeda. Sebagai tambahan, pada tahun 2007 di Crystal of Knowledge ini ada 1,5 juta buku. 12 tahun berlalu, sekarang pastinya lebih banyak. 

Di sini koleksi bukunya juga bermacam-macam, dari yang sangat-sangat ilmiah sampai ke novel-novel berbagai penulis ternama, dari yang umurnya masih sebulan-dua bulan sampai yang sudah 70 tahunan! 

Jurnal, skripsi, dan sejenisnya terdapat di ruang baca lantai 3. Bisa banget dijadiin referensi. Tapi khusus skripsi dan sebagainya itu nggak boleh dipinjam ya, harus dibaca di tempat.

photo credit: instagram @ui_library
photo credit: instagram @ui_library
Butuh rujukan dokumen internasional untuk tugas dan penelitian? Nah ini, Online Databese & Research Tools. Setau saya, dokumen-dokumen ini berbayar. Namun khusus mahasiswa UI, semua ini gratis! Semua sudah dilanggankan oleh Crystal of Knowledge tercinta ini. 

Gimana aksesnya supaya gratis? Kalian harus log-in lewat akun UI yang nanti kalian dapatkan saat kalian melakukan daftar ulang di Balairung. Online Databese ini nggak cuma seputar kesehatan aja ya, tapi ada juga sosial & humaniora serta sains & teknologi.

3. UKT TERJANGKAU

UKT merupakan singkatan dari Uang Kuliah Tunggal, yaitu sejumlah biaya pendidikan yang harus dibayarkan oleh mahasiswa tiap semesternya. Sebagai salah satu universitas ternama dan terbaik di Indonesia, UKT di UI kerap dianggap selangit harganya, sehingga banyak orang tua yang takut mendaftarkan anaknya ke UI. Padahal kenyatannya tidak juga. 

Terdapat 4 jenis program studi di UI untuk jenjang S1: reguler, paralel, kelas internasional, ekstensi serta Program Vokasi untuk D3. Setiap jenis program studi tentu memiliki kelebihannya tersendiri. Kalian bisa telusuri lebih lanjut terkait hal tersebut di situs resmi UI.

Baca juga : Kala Mahasiswa Kehilangan Nalar, dari BEM UI-UGM, dan Plagiasi Kner

 Nah di antara program-program itu, mana yang saya anggap terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat? Jawabannya ialah program studi reguler. Bagaimana kalian bisa memilih program studi reguler? 

Kalian harus lolos ke UI melalui SNMPTN, SBMPTN, atau SIMAK UI (dengan memilih program studi reguler). Mengacu kepada SK Rektor No. 006 Tahun 2018 tentang Tarif UKT S1 Reguler tertanggal 21 Maret 2018, UKT program studi reguler ini terbagi menjadi 2: Saintek dan Soshum, kemudian terbagi lagi menjadi masing-masing 6 kelas.

 UKT jenis ini dikenal dengan BOP-B (Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan). Penggolongan per kelas ini ditujukan untuk menyesuaikan UKT yang harus dibayarkan dengan kemampuan finansial tiap mahasiswa. Berikut lengkapnya:

Screenshot SK Rektor UI
Screenshot SK Rektor UI
Tidak ada perbedaan signifikan pada BOP-B tahun 2019 yang baru saja keluar di LINE Adkesma BEM UI 2019, hanya ada penambahan 1 kelas untuk Saintek dan pengurangan 1 kelas untuk Soshum, rentang biaya tetap sama. Melihat semua fasilitas yang diberikan oleh UI, BOP-B ini tentu terjangkau. Jadi, nggak perlu takut lagi untuk mendaftar ke UI. Sebagai tambahan, kalian juga bisa mendaftar program Bidikmisi.

4. RELASI DENGAN CALON ORANG-ORANG BESAR

Pernah dengar nama-nama berikut ini: Najwa Shihab, Tasya Kamila, Dian Sastrowardoyo, Chairul Tanjung si Anak Singkong, serta Sri Mulyani? Semua itu adalah alumni UI. 

Namun itu baru sebagian kecil karena UI sudah melahirkan banyak orang-orang hebat yang tentu tak terhitung lagi jumlahnya. Oleh karena itu, kalian harus menjadi mahasiswa yang aktif, jangan kupu-kupu (kuliah-pulang-kuliah-pulang) hehe. Nggak harus 'gila-gilaan' berorganisasi kok. 

Paling tidak selama kurang lebih 4 tahun berkuliah kalian aktif tergabung dalam satu organisasi, kepanitiaan, ekstrakurikuler ataupun sejenisnya. Kalian juga nggak harus tuh bareng-bareng terus setiap hari karena masing-masing dari kalian tentu punya kesibukan tersendiri.

 Yang terpenting ialah kalian punya koneksi dengan para calon orang besar di sekitar kalian, sehingga ketika suatu hari nanti mereka membutuhkan tenaga ahli terkait ilmu yang kalian pelajari, kalian akan menjadi orang yang dihubungi.

Baca juga : Kritikan BEM UI, Tindakan Jokowi, dan Kecintaan Rakyat pada Presiden

5. WEBMAIL UI

Email biasa aja ah! Apa hebatnya? Nah, email ini nggak biasa. Email ini sangat penting ketika nanti kalian mengajukan lamaran kerja atau beasiswa. Melalui email ini, kalian bisa membawa nama besar UI. 

Hal itu sudah pasti merupakan keuntungan tersendiri bagi kalian. Misalnya, kalian akan diprioritaskan dalam proses seleksi. Terlebih lagi jika kalian mampu menunjukkan skill yang mumpuni. Kalian tentu juga bisa mengharumkan nama UI.

6. UI-INTERNATIONAL OFFICE

photo credit: instagram @ui_international
photo credit: instagram @ui_international
Inilah salah satu unit/divisi yang bertugas menjembatani sivitas akademika UI dengan dunia internasional. Pernah bermimpi untuk mengikuti program exchange ke luar negeri? Di sini tempatnya. Lebih lanjut, kalian bisa follow akun Instagram @ui_international .

7. STASIUN KRL

Terakhir, stasiun! Hehe, ini penting loh untuk transportasi sehari-hari. Kalian yang berasal dari luar Jabodetabek atau bahkan pulau Jawa bisa menggunakan kereta yang melintasi kedua stasiun ini saat akan mengunjungi pusat ibukota, begitu pun kalian orang-orang Jakarta yang ingin merasakan dinginnya Kota 'Hujan' Bogor. Murah kok tiketnya. Sampai ke ujung (Stasiun Kota) pun hanya Rp. 4.000,- Letaknya juga nggak jauh.

photo credit: heritage.kai.id
photo credit: heritage.kai.id
Stasiun Universitas Indonesia berada di dekat putaran Fakultas Psikologi,

photo credit: twitter @CommuterLine
photo credit: twitter @CommuterLine
sedangkan Stasiun Pondok Cina (Pocin) berada di seberang Balairung.

Nah! Itulah 7 keuntungan berkuliah di UI menurut pendapat saya pribadi. Setelah tau keuntungan-keuntungan tersebut, kalian harus semangat ya kuliahnya! Kalian harus menjadi kebanggaan bagi diri kalian sendiri, keluarga, UI, Indonesia, dan dunia. Selamat datang di Universitas Indonesia!

Referensi

-UI (Biaya Pendidikan)

-UI (Perpustakaan)

-International Office UI

-Feedme

-Brilio.net

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun