Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Pola Asuh Helikopter Versus Kemandirian Anak

10 September 2024   09:07 Diperbarui: 11 September 2024   07:46 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orangtua dan anak.(Freepik/ DCStudio via Kompas.com)

Pakar pendidikan terkemuka, Rhenald Kasali sering mengemukakan idiom strawberry generation pada berbagai kesempatan, yang merujuk pada beberapa kaum muda yang sangat rapuh dalam menjalani hidup, akibat kesalahan pola asuh orangtuanya di masa kecil.

Fenomena generasi strawberry memang tidak sepenuhnya bisa digeneralisasi untuk gen Z atau gen Alpha, karena tidak semua para kaum muda terlihat lembek dalam menjalani dinamika kehidupan, tetapi memang ada kecenderungan peningkatan hal yang demikian seiring berjalannya waktu.

Tantangan kehidupan yang semakin keras, kasus kriminalitas yang merajalela di mana-mana atau bullying pada lingkungan sosial, membuat banyak orangtua yang cenderung lebih protektif terhadap perkembangan anaknya di zaman sekarang.

Jika sekadar hanya memantau saja, mungkin usaha proteksi dari orangtua dirasakan masih dikatakan dalam batas kewajaran, namun apabila usaha proteksi yang diberikan teramat berlebihan alias over protektif, tentunya pasti akan justru akan menghambat perkembang kemandirian anak, pola asuh yang demikian disebut helicopter parenting atau pola asuh helikopter.

Dikutip dari laman web RS JIH, Pola asuh helikopter merupakan pola asuh orangtua yang terlalu protektif terhadap anaknya. Orangtua dengan pola asuh ini memiliki kecenderungan berlebihan dalam melindungi dan mengatur segala hal yang berhubungan dengan anak mulai dari A hingga Z.

Memakai istilah "helikopter", karena menggambarkan sang orangtua selalu memantau segala gerak gerik anak dengan pantauan "helikopter-nya".

Pola asuh helikopter biasanya diakibatkan rasa khawatir dan ketakutan yang berlebihan atau mungkin rivalitas di antara para orangtua dalam hal prestasi di sekolah.

Pola asuh demikian tentunya akan sangat menghambat tumbuh kembang dan kemampuan anak dalam hal kemandirian. Biasanya tampak dari sikap orangtua yang tidak pernah membiarkan anak bermain sendirian, mengarahkan perilaku anak, dan melarang anak untuk melakukan banyak hal di sekitar lingkungan.

Pada saat di sekolah, sang orangtua tampak menentukan aktivitas atau teman anak, memastikan anak bersekolah sesuai keinginan orangtua atau bahkan banyak kasus yang paling sering saya temui, sang orangtua sering bahkan selalu mengerjakan tugas pekerjaan rumah sang anak dengan sangat sempurna.

Ilustrasi Pola asuh helikopter (sumber: Momilove )
Ilustrasi Pola asuh helikopter (sumber: Momilove )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun