Plastik merupakan jenis kemasan yang banyak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Karena sifatnya yang ringan, praktis dan mudah dibuat menyebabkan pengemasan menggunakan plastik banyak diterapkan di beberapa produk seperti pada botol minuman.
Seiring dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia menyebabkan meningkatnya produksi plastik seperti yang terjadi pada botol minuman. Terlebih gaya hidup manusia di era saat ini yang serba praktis memicu penggunaan botol sekali pakai itu tidak dapat dihindari.
Dilansir dari sebuah artikel, total sampah botol plastik yang berhasil dikumpulkan PT Inocycle Technology Group Tbk. (INOV) hingga kuartal I-2021 mencapai 11.600 ton. Pengumpulan dilakukan sebagian besar dari pengepul atau aggregator dan sebagian lainnya melalui anak usaha INOV yaitu Plasticpay.
Melihat kejadian tersebut, akan berdampak pada terjadinya pencemaran lingkungan baik pada daratan, lautan, maupun udara. Untuk ikut berperan dalam menjaga dan merawat lingkungan, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang tengah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan suatu program “Pendampingan Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Media Penataan Taman” di SDN 1 Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Kesadaran akan peduli terhadap lingkungan perlu dilakukan sejak dini, agar tertanam akan pentingnya dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih sehingga dapat terhindar dari pencemaran lingkungan. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam melakukan upaya tersebut adalah dengan mendaur ulang botol plastic menjadi barang yang berguna seperti pot tanaman gantung yang akan digunakan sebagai hiasan taman. Kegiatan ini ditujukan untuk siswa dan siswi pada tingkat Sekolah Dasar. Pendampingan pemanfaatan limbah plastik dilaksanakan selama sua hari yaitu hari jumat (19/11/2021) sampai hari sabtu (20/11/2021), dimana peserta yang mengikuti adalah siswa dari kelas 6.