Mohon tunggu...
Raisya NadiraRama
Raisya NadiraRama Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pelajar

Labs

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SAKSI 2019

21 Februari 2019   06:24 Diperbarui: 21 Februari 2019   06:56 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

SAKSI. SAKSI adalah kegiatan tahunan SMP Labschool Jakarta yang wajib diikuti oleh semua siswa/siswi yang lama maupun baru. Tahun ini angkatan 27 lah yang berangkat ke tempat "langganan" SMP Labschool untuk melaksanakan SAKSI. Tempat itu adalah Sangga Buana. Tetapi sebelum kita melaksanakan kegiatan SAKSI ini, kita melaksanakan Pra-SAKSI selama 3 hari.Stelah melaksanakn Pra-SAKSI akhirnya kita berangkat pada tanggal 1 Februari 2019 ke Sangga Buana.

Pada tanggal 1 Februari kami berangkat dari sekolah sekitar jam 09.00, perjalanan dari SMP Labschool Jakarta ke Sangga buana kurang lebih butuh 2 setengah jam. Bus yang disediakan untuk angkatan 27 ada 6 dan per-busnya akan ada OSIS/MPK/ROHIS yang ikut. 

Di tiap bus juga akan ada minimal 2 guru yang akan mendampingi selama perjalanan. Pembagian bus berdasarkan kelompok SAKSI yang sudah ditentukan sebelumnya. Aku berada di bus 5  bersama kelompok 4,5, dan 6. Guru yang mendampingi di bus ini adalah Pak Warisno, guru PKN kelas 7.

Selama perjalanan banyak yang bercanda,tidur,makan, bahkan bernyanyi. Bus sempat sepi saat hampir semua naka-anak tertidur pulas karena perjalanna yang panjang dan kegiatan yang terbatas.

Tetapi kami semua bisa menikmati perjalan panjang ini dengan gembira. Perasaan gembira,penasaran,takut bercampur aduk dalam diri kita karena tidak sabar melihat sangga buana dan tangga-tangga sucinya. Membayangkannya membuat kami takut tapi juga tidak sabar.

Setelah 2 setengah jam perjalanan yang panjang, akhirnya kami semua sampai di tempat yang kami tunggu-tunggu, Sangga Buana. Perlahan-lahan, tiap murid turun dari busa yang dinaiki mereka sebelumnya.Sesaat setelah kami turun kami dipanggil dengan peluit untuk segera baris dengan rapih di lapangan untuk melakukan apel pembukaan SAKSI 2019. 

Kegiatan tahunan ini sudah biasa bekerja sama dengan para tentara dari kostrad sehingga mereka sudah akrab. Setelah mendengar peluit, kami semua secara otomatis langsung berlari ke arah lapangan yang sudah di tentukan.Pikiran kami pasti campur aduk, pikiran bingung karena baru dateng udah di suruh lari-lari, pikiran senang karena akhirnya bisa merasakan saksi. 

Selama apel pembukaan kami diawasi oleh para tentara kostrad yang sudah terlatih. Kami diberi informasi-informasi tentang tempat ini secara detail, karena kami pasti membutuhkannya selama 3 hari 2 malam di Sangga Buana. Setelah apel pembukaan dilaksanakan, satu-persatu kelompok dipersilahkan untuk mulai menaiki "tangga-tangga suci" yang selama ini sudah disebutkan dalam lagu maupun saat sosialisasi. 

Pertama kali menginjak anak tangga kami merasa semangat tetapi mungkin beberapa dari kami tidak kuat sehingga mereka yang sakit naik ke atas menggunakan mobil. 

Saya, sebagai wakil harus berdiri di paling belakang barisan kelompok saya tentunya. Sampai di atas kami diberi materi tentang kepemimpinan, setelah itu shalat jumat dan dzuhur,makan siang,materi tentang reptil dan dilanjutkan materi tentang bahaya narkoba bagi remaja.

 Setelah semua kegiatan itu selesai kami diberi waktu untuk bersih-bersih bersiap-siap untuk kegiatan yang akan datang yaitu fun games. Selama fun games kami semua tertawa dan terhibur, semua merasakan kesenangan. Malam itu berakhir di situ dan kami semua pun tertidur lelap.

Hari kedua di Sangga buana, diawali dengan shalat shubuh berjamaah dan juga kultum. setelah Shalat shubuh kami disuruh untuk menganti pakaian kami ke baju loreng yang sudah disediakan sebelumnya. 

Tujuan berganti baju adalah karena kami akan melaksanakan outbond. Kami semua sudah tidak sabar menunggu kesenangan yang akan datang. Secara total akan ada 6 pos yang harus didatangi oleh tiap kelompok. Kami pun didampingi oleh tentara kostrad juga. Di saat kami outbond para orang tua sudah mulai berdatangan. 

Hari kedua ini memang hari dimana para orang tua diperbolehkan untuk melihat anaknya yang sedang dibina. Setelah melakukan outbond,turun ke sungai,menaiki tanjakan terjal,dan lainnya, kami pun makan siang dalam tenda. Setelah makan siang ini kami bebersih diri dan bersiap-siap uktuk pegaan busana dan juga pensi yang akan datang. Tiap kelompok akan ada perwakilan yang melakukan peragaan busana. 

Sebelum peragaan bsa kami juga diberi cemilan untuk disantapi sambil melihat teman kami yang melakukan peragaan busana. Setelah peragaan busana, kami mulai melaksanakan pensi yang dipimpin oleh Pak Way. Satu-perstu kelompok pun tampil hingga akhirnya tibalah saat dimana OSIS tampil. Sesaat setelah OSIS tampil tiba-tiba lamu dimatikan dan kami, angkatan 27 diberi 'nasihat' oleh para OSIS. Hari itu berakhir dengan rasa yang bercampur aduk.

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun datang, Hari ketiga atau hari terakhir kami di Kostrad Jaya ini. Diawali dengan biasa,shalat shubuh berjamaah dan kultum, setelah itu kami diminta untuk membereskan barak masing-masing dan juga bersih-bersih. Setelah semua bersih-bersih itu, kami dikumpulkan di lapangan untuk melaksanakan makan komando terakhir kami di sana, sedih dan senang kami semua pasti merasakan itu. 

Tempat yang akan selama-lamanya dikenang ini akan kami tinggalkan dalam beberapa jam, siapa yang tidak merasa sedih? Setelah kami melaksanak makan komando terakhir,kami melaksanakan apel penutupan yang berisi pesa-pesan dari para tentara kostrad. Setelah apel penutupan kami pun berfoto bersama kelas kami masing-masing. Kami pun diminta utuk segera turun. 

Sebelum menuruni 'tangga-tangga suci' itu untuk terakhir kalinya kami melihat pemandangan kostrad ini dengan harapan akan bertemu lagi. Kami pun turun dan sampai di lapangan dimana kami melaksanakan apel pembukaan. Aku memperlambat jalanku untuk mengingat semua hal yang sudah dilewati di sini sambil memiliki harapan untuk bia datang ke tempat ini lagi dalam bentuk organisasi. 

Setelah itu kamu naik ke bus dan memulai perjalanan pulang. Setelah 2 jam perjalanan yang sunyi kami akhirnya samapi di sekolah dan akhirnya bisa melepas rindu kepada keluarga dan orang tua kami. Sampai jumpa Sangga Buana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun