Mohon tunggu...
Gampang Prawoto
Gampang Prawoto Mohon Tunggu... Sanggar Sastrowidjojo -

sastra hanyalah tulisan, tulisan hanya untuk dibaca, membaca tidak akan menemukan apaapa hanya penjernihan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memanah Selendang Bidadari

5 Februari 2017   01:17 Diperbarui: 5 Februari 2017   01:28 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bulan  terpeleset awan       

jatuh  bermandikan kopi 

dalam cangkir semburat pelangi

tetes  perigi mengalir hati

telanjang bidadari menyucikan diri

.

warna  berhamburan

semburat

menindih garis lengkung takberaturan

saling bersinggungan

antara dan antara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun