Sama juga menulis di Kompasiana. Tak peduli masuk headline atau tidak, yang penting nulis. Bisa dimuat di Kompasiana saja sudah syukur. Masa bodoh dengan jumlah pembaca yang hanya hitungan jari. Yang utama semangat berbagi, syukur-syukur artikel bisa sedikit berfaedah buat orang lain. Â Ya, daripada menulis tebal ala diary jaman dulu yang jadi konsumsi pribadi, kemudian menumpuk dan berdebu di gudang.
Hufft, omonganku sudah ngelantur. Mataku berat dan mulai mengantuk. Kulihat jam dinding, ternyata malam sudah larut. Sekarang sudah pukul 01.030. Ciao!
(Bangka, 22 Juli 2021)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!