Jika tim bermain buruk dan kalah, maka siap-siap pemain Red Devils yang tampil jelek kena 'hairdryer treatment' dari Sir Alex berupa teriakan kemarahan secara langsung di depan wajah si pemain.Â
Sebelum laga berakhir, tak ada kata menyerah walau dalam posisi tertinggal. Semua pecinta sepakbola pasti mengenang final Liga Champions 1998/1999 sebagai final paling dramatis.Â
Bayern Muenchen sudah unggul 1-0 Â atas MU hingga menit ke-89. Tapi apa yang terjadi? Memasuki masa injury time yang hanya tiga menit, pasukan Sir Alex secara luar biasa justru berhasil membalikkan keadaan dengan dua gol yang dicetak oleh Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer! 'It's the best Fergie Time'!
Memiliki karir luar biasa hampir 27 tahun di Old Trafford, tentu langka di era sepakbola modern sekarang ada pelatih yang identik dengan satu klub besar dalam waktu yang lama seperti Sir Alex. Dan setelahnya, pelatih MU pasti akan selalu dibawah bayang-bayang pria Skotlandia itu.
(Bangka, 23 September 2020: menulis tentang sepakbola dari sudut pandang lain)