Mohon tunggu...
Ilkhas Suharji
Ilkhas Suharji Mohon Tunggu... Administrasi - Pemuda Wonosobo yang mempunyai motto Progresif Kontributif dan Inspiratif

Bagaimana jika tangan dan lidah kita abadi?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan di Sepuluh November

18 Maret 2019   18:03 Diperbarui: 18 Maret 2019   18:09 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: aishanoviani.files.wordpress.com


Ada Kau, Aku dan Hujan,
Bertiga lari berkejaran,
Bolehkah puisi ikut kita bermesraan?
Sementara ruang dan waktu mematri kenangan,
Dari bekas sepatu menginjak tanah di taman.
-
Akankah terulang kejadian serupa?
Di tahun-tahun mendatangnya masa,
Ataukah kita saling sendiri?
Dalam ingatan imaji.
-
Pada asa danau kembarmu,
Juga doa samudra kataku,
Semoga gerimis mengekal sayang,
Sampainya kembali pulang,
Kau pun aku.
.
.
.
(Taman Kartini Wonosobo, 101116)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun