Mohon tunggu...
Ilkhas Suharji
Ilkhas Suharji Mohon Tunggu... Administrasi - Pemuda Wonosobo yang mempunyai motto Progresif Kontributif dan Inspiratif

Bagaimana jika tangan dan lidah kita abadi?

Selanjutnya

Tutup

Money

Pembentukan Paguyuban Jangkrik Wonosobo

13 Maret 2019   13:03 Diperbarui: 13 Maret 2019   13:05 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Bertepatan dengan Hari Pramuka yang berlangsung begitu meriah di berbagai daerah di Indonesia, kami juga berkumpul dalam acara pembentukan Paguyuban Jangkrik Wonosobo. Bertempat di rumah Om Farid Gaban (mantan wartawan perang di Bosnia) yang lama hidup di Jakarta dan kini kembali ke Wonosobo untuk mengabdikan diri membangun kota kelahirannya.


Kita ketahui bahwasanya Jangkrik adalah hewan yang paling banyak mengandung protein, sehingga sudah sepatutnya Jangkrik bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif pengganti sumber protein bagi manusia. Dan dengan dibentuknya usaha bersama budidaya jangkrik ini, kami berharap agar bisa menjadi alternatif solusi wirausaha yang mudah dilakukan di semua kalangan warga Wonosobo.

Pembentukan Paguyuban Jangkrik Wonosobo ini diinisiasi oleh setidaknya tiga tokoh utama, yaitu; Om Abdul Arif, Om Lutfi dan Om Farid Gaban. Pada hari ini terkumpul kurang lebih 30 peserta dari berbagai desa dan kecamatan yang ada di Wonosobo (termasuk saya) dan siap menjadi anggota kelompok Budidaya Jangkrik Wonosobo. Kami bersatu dalam Paguyuban Jangkrik Wonosobo. Kelompok ini adalah kelompok pertama yang nantinya semoga bisa menginsprirasi masyarakat lainnya di Wonosobo. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun