Mohon tunggu...
Saskiya PutriAmanda
Saskiya PutriAmanda Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Halo aku mau nugas disini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mutasi Covid-19

10 Maret 2021   19:04 Diperbarui: 10 Maret 2021   19:22 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

COVID-19 (corona virus disease 2019) adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh virus yang berasal dari golongan coronavirus, yairu SARS-CoV 2 yang biasa disebut virus corona. Kasus ini pertama kali di ketahui di Wuhan, China pada akhir Desember 2019 lalu. Virus ini semakin lama semakin banyak menyebar ke antar manusia sampai menyebar ke puluhan negara. Virus corona ini menyebar dan masuk ke Indonesia sejak 2 Maret tahun lalu, jumlah orang yang terkena covid di Indonesia pun semakin meningkat setiap hari nya. Gejala covid ini pastinya sudah banyak kita ketahui seperti flu, batuk, hilang nya indera perasa, indera penciuman, demam, dan sesak nafas.

Baru-baru ini muncul di berita mengenai virus covid baru yaitu virus Covid B117. Satgas menemukan 6 sampel mutasi Corona B117, di Jakarta. Covid B117 merupakan garis keturunan B.1.1.7, disebut juga sebagai Varian of Concern 202012/01. Virus ini juga dikenal dan disebut sebagai varian virus inggris. 

Virus Covid B117 ini di prediksi akan lebih mendominasi dan menggantikan virus Covid yang sedang terjadi saat ini. Para ilmuwan dunia mengatakan bahwa penularan B117 ini mengalami peningkatan sekitar 50%-70%. Pada awalnya virus ini berasal dari Inggris dan dikenal sebagai VUI 202012/01 dan masih dalam pemeriksaan tetapi setelah munculnya data dari para ilmuwan yang mengatakan bahwa varian ini terus meningkat akhirnya varian ini dikenal sebagai Varian of Concern.

Virus ini semakin banyak menyebar di Inggris, tingkat penularannya pun lebih tinggi (70%) sehingga pemerintah di berbagai negara melarang adanya pendatang yang berasa dari inggris. Sampel pertama varian ini ditemukan pada seseorang yang tinggal di daerah Kent, September tahun lalu. Para peneliti mengidentifikasi adanya 8 mutasi pada virus Covid B117 ini yang mengubah spike protein pada virus Corona. Protein ini adalah bagian virus yang menempel kepada manusia. Variasi ini pertama kali di klaim atau di ketahui sudah menyebar di Indonesia oleh wakil menteri kesehatan Dante Saksono H pada 02/03/2020 di Karawang.

Virus yang masuk ke Indonesia ini berasal dari 2 orang pekerja migran dari Arab Saudi. Warga ini diketahui berpemukiman di Karawang, mereka terkena virus B117 ini saat pulang dari Saudi Arabia. Virus ini diketahui masuk ke Indonesia pada akhir bulan Januari lalu. Karena adanya warga indonesia yang terinfeksi varian virus Covid B117 pemerintah pun menyarankan untuk melakukan atau penerapan protokol kesehatan yang harus lebih di perhatikan lagi agar tidak terjadi penyebaran yang  terus menerus. Diketahui bagi penderita Covid B117 mengalami gejala sebagai berikut:
1. Demam
2. Batuk
3. Sesak nafas
4. Nyeri otot
5. Hilangnya indra penciuman dan perasa
6. Sakit kepala
7. Sakit tenggorokan
8. Ruam pada kulit

Diatas itu merupakan beberapa gejala dari varian B117 menurut para tenaga kesehatan, dilihat beberapa gejala nya yang memang  hampir sama dengan gejala covid saat ini. Karena virus ini juga sudah mulai menyebar maka kita harus lebih memperketat untuk bisa menjaga kesehatan dan kebersihan, menerapkan protokol kesehatan dengan baik, jangan lupa juga untuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan jangan berkerumun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun