Mohon tunggu...
Saskiya PutriAmanda
Saskiya PutriAmanda Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Halo aku mau nugas disini

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahaya Minuman Boba

3 Maret 2021   02:05 Diperbarui: 3 Maret 2021   02:11 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jaman sekarang siapa sih yang tidak tahu dengan minuman satu ini. Yap, minuman boba! Minuman manis yang juga terdapat berbagai macam rasa seperti cokelat, red velvet, milk tea, tiramisu dan masih banyak lagi. Boba adalah bola bola bulat yang terbuat dari tepung tapioka untuk di jadikan sebuah isian di dalam minuman. Minuman ini banyak sekali digemari oleh anak kecil sampai orang dewasa pun menyukainya. Tapi apakah minuman boba aman bagi tubuh?

Minuman boba ini pada awalnya berasal dari Taipei dan budaya minum boba pun sudah ada sejak 1980. Dulu minuman ini disebut dengan teh susu mutiara yang dimana isiannya terdapat es serut, teh, susu, mutiara (boba). Semakin berkembang nya jaman kini minuman boba semakin di kenal oleh masyarakan baik itu masyarakat di Indonesia maupun masyarakat di luar negeri, minuman ini berhasil menarik perhatian masyarakat karena rasa nya yang sangat bervariasi dan juga sensasi boba nya yang kenyal dan manis.

Minuman ini disajikan dalam keadaan dingin, pastinya karena segar banyak orang yang sering membeli dan meminum minuman boba ini. Minuman boba ini sempat naik daun sekitar tahun 2019 lalu, ada nya toko minuman boba di Indonesia yang dimana merk minuman boba ini sangat terkenal di luar negeri.

Bandung, merupakan salah satu tempat dibukanya toko minuman boba yang sangat terkenal itu, pada saat mereka buka banyak pengunjung yang datang ingin membelinya, sampai sampai mereka rela untuk mengantri panjang demi mendapatkan sebuah boba. Harga boba memang beragam mulai dari sbelasam ribu sampai puluhan ribu pun ada.

Semakin meningkatnya penggemar boba, kini banyak pengusaha kecil yang mulai merintis usahanya dalam berjualan minuman boba dengan harga yang murah meriah untuk menarik perhatian anak-anak.

Walaupun minuman boba sangat enak tetapi kita tidak boleh mengkonsumsi nya terus menerus, karena minuman boba ini sangatlah manis yang bisa membuat berat badan naik atau pun diabetes, minuman boba ini pun bisa menyebabkan penyakit jantung loh.

Bahan utama boba itu adalah tepung tapioka yang membuat boba kenyal, boba ini tidak bisa langsung di cerna oleh pencernaan, karena tepung akan sangat lama di cerna nya.

Apakah kita boleh mengkonsumsi boba setiap hari? Jawaban nya tidak, kenapa? Karena minuman boba ini mengandung banyak sekali gula, kalori nya pun sangat tinggi, dan juga boba ini terbuat dari tepung yang sulit di cerna oleh pencernaan kita. Jika kita terlalu sering mengkonsumsi nya kita bisa terkena diabetes, menaiknya berat badan, penyumbatan di usus yang di sebabkan oleh butiran butiran boba.

Menurut para ahli gizi biasanya minuman boba ini memiliki 448 kalori dan 57 gram gula. Ini lah yang menyebabkan mengapa berat badan bisa naik dengan cepat.

"Banyak orang mengkonsumsi gula berlebihan, dan karbohidratnya pun dikonsumsi setiap pagi, siang, sore, malam sehingga bagaimana? Apa yang terjadi? Pada orang tersebut akan mengalami penumpukan kadar gula yang sangat tinggi, akhirnya orang tersebut akan mengalami kencing manis atau diabetes. Dikarenakan terlalu sering mengkonsumsi kadar gula yang tinggi" begitulah kata Prof Ari kepada detikcom, Senin (20/01/2020).

Bagi kalian yang sering mengkonsumsi minuman boba mulai saat ini harus sudah dikurangi, karena jika tidak kalian akan mengalami efek seperti yang ada di bawah ini :
1. Diabetes tipe 2
2. Menaiknya berat badan
3. Resiko terkena penyakit jantung
4. Gigi yang mudah rusak
5. Sulitnya BAB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun