Mohon tunggu...
Saskia Gustiannisa
Saskia Gustiannisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa sosiologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Georg Simmel dan Pemahaman Intelektualnya

25 September 2022   08:32 Diperbarui: 25 September 2022   08:33 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Georg Simmel merupakan seorang filsuf Jerman yang lahir di Berlin pada tanggal 1 Maret 1858. Simmel juga merupakan pionir dalam menjadikan sosiologi sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri. Simmel berkuliah di Universitas Berlin pada tahun 1876, disana ia mempelajari ilmu psikologi, sejarah, filsafat, dan bahasa Italia. Simmel juga bekerja sebagai dosen di beberapa universitas dan dalam profesinya sebagai dosen, Simmel sering dikritik karena pemikirannya tang tak lazim. Karya monumentalnya adalah The Philosohpy of Money. 

Simmel ingin menjelaskan bahwa didalam ruang sosial terdapat proses produksi dan reproduksi dari dinamika yang terjadi di masyarakat. Ciri-ciri masyarakat itu ditentukan dari produksi dan reproduksi yang diciptakan. Simmel menjelaskan, bagaimana seharusnya masyarakat itu melebur dan membaur berinteraksi satu sama lain yang berfokus pada bentuk asosiasi.

Kegiatan yang terjadi di masyarakat seperti pengajian, tahlilan, yasinan merupakan bagian dari mekanisme reproduksi dalam ruang sosial sehingga menjadi ciri dalam masyarakat itu. Ciri-ciri masyarakat yang jelas akan terlihat saat membangun proses sosialnya, seperti kebudayaan dan uang yang menjadi dasar dari proses asosiasi.

Masyarakat, Ruang, dan Waktu

Masyarakat bisa beraktivitas dalam daerah yang berbeda yang berkaitan dengan ciri masyarakat tersebut. Masyarakat sebagai objek yang memiliki pengalaman di dalam kemasyarakatan. Menurut Simmel, masyarakat menjadi sebuah proses berkembang terus menerus dan individu dalam masyarakat itu mengalami interaksi karena adanya kepentingan.

Aspek ruang dan waktu disini bersifat konstitutif, yang mana hal ini harus ada karena memfokuskan tindakan sosial sebagai pengalaman hidup yang selalu dipengaruhi oleh mediasi eksternal.

Simmel membagi lima aspek ruang, pertama eksklusivitas yang bermakna bahwa setiap ruang sosial itu bersifat unik, kedua batasan-batasan ruang yang menghasilkan tiap unit dalam ruang sosial tersebut, ketiga adanya ketetapan dari bentuk-bentuk sosial dalam ruang, keempat adanya kedekatan dan jarak dengan ruang, dan kelima adanya mobilitas uang

The Philosohpy of Money merupakan karya monumental Simmel yang menjelaskan bahwa uang merupakan sebagai alat dan tujuan sosial. Uang menjadi bagian relasi hubungan individu dan menyatukan jarak dengan objek sehingga terbentuk sebuah relasi masyarakat. Uang dianggap sebagai sebuah uang yang membantu manusia dalam kehidupan.

Aktivitas ekonomi menurut Simmel bukan hanya tentang membeli dan membayar, melainkan dianggap sebagai relasi antara subjek (manusia) dan objek (uang). Sebuah objek akan bernilai jika objek tersebut berada di jarak yang dekat dengan individu yang menilainya. Relasi antara manusia dan uang ini menciptakan suatu nilai akan uang. Interaksi sosial merupakan aksi pertukaran representasi atau simbol (uang). Fungsi uang dalam pandangan Simmel adalah membuat jarak antara subjek dan objek serta berfungsi sebagai alat untuk mengatasi jarak tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun