Mohon tunggu...
Saskia ilmania
Saskia ilmania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

be yourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Kepedulian Lingkungan yang Menjadi Isu dalam Pembelajaran IPS

25 Mei 2022   13:57 Diperbarui: 25 Mei 2022   14:00 1442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan (khususnya sekolah) bukanlah hanya sekedar media transformasi pengetahuan semata. Lebih daripada itu, pendidikan memiliki tugas untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada peserta didik, termasuk juga nilai kepedulian lingkungan. Pendidikan juga memiliki misi bagaimana peserta didik sebagai warga negara dapat memberikan kontribusi atas berbagai persoalan yang dihadapi. Melalui pendidikan, sikap peduli lingkungan peserta didik dapat dibentuk dan ditanamkan secara lebih terarah dan komprehinsif, mulai dari penguatan wawasaan tentang lingkungan hingga penanaman nilai dan gerakan/tindakan untuk menyelematkan lingkungan dalam skala yang lebih besar Dengan mengangkat isu lingkungan sebagai bahan kajian, maka pembelajaran akan menjadi lebih bermakna dan menarik bagi peserta didik.


Salah satu hal yang harus di kembangkan dalam pembelajaran yaitu kepedulian lingkungan. Kepedulian lingkungan bukan hanya mencegah dari kerusakan alam disekitarnya tetapi juga harus ikut serta dalam mengembangkan upaya untuk memperbaikinya.Terdapat beberapa kerusakan lingkungan di antaranya : pemanasan global, penipisan lapisan ozon, hujan asam, perubahan iklim krisis sumber daya alam, kekeringan, banjir dan lain lain. Selain itu dalam upaya mencegah kerusakan lingkungan dapat dilakukan dengan kegiatan penghijauan di sekolah, selain itu pada penghijauan sekolah peran guru harus kreatif dan memiliki toleransi yang tinggi.

Tugas guru adalah meningkatkan kesadaran peserta didik untuk mencegah serta mengembangkan upaya dalam menjaga kepedulian lingkungan. Penanaman kepedulian lingkungan terhadap peserta didik dan harus di persiapkan karena semakin tinggi jenjang pendidikan maka harus semakin tinggi unsur pemahamannya  selain itu kegiatanya harus dipilih agar dapat membangun sikap tanggungjawab, keteraturan, kebersamaan dalam kelompok yang saling membantu.


Hal yang menjadi kelemahan dalam pembelajaran IPS salah satunya yaitu kurangnya memanfaatkan isu permasalahan lingkungan dalam pembelajaran. Permasalahan yang ada di lingkungan sekitar kurang di kaji sehingga upaya untuk mengatasi permasalahan lingkungan masih kurang untuk dilakukan. Pada umumnya pemikiran seorang pendidik masih sangat sederhana, dengan berpandangan bahwa materi lingkungan dalam kurikulum IPS termasuk bagian geografi. Sehingga materi ekologis tidak membitukan perlakuan khusus, kesulitan dalam mengembangkan materi ekologis dalam kurikulum IPS belum ada panduan secara khusus.

Pendidik masih mengandalkan materi dari buku untuk mengembangkan materi. Pada umumnya guru mengembangkan materi pembelajaran IPS yang disesuaikan dengan isu lingkungan dalam konteks global, meskipun tidak semua guru memahami isu-isu lingkungan hidup dalam konteks global secara menyeluruh, Mengaitkan pembelajaran dengan isu-isu lingkungan tersebut menurut pandangan guru adalah bahwa lingkungan global sangat mempengaruhi kehidupan manusia, dan sikap siswa terhadap lingkungan sekitarnya juga berpengaruh terhadap lingkungan global, serta membentuk sikap dan kepedulian siswa terhadap lingkungan dalam konteks global, berperan serta dalam mengatasi permasalahan lingkungan khususnya mengantisipasi dan meminimalisasi pemanasan global atau kerusakan lingkungan. Selain juga dilakukan dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan. Materi pembelajaran IPS yang disesuaikan dengan isu-isu lingkungan dalam konteks global, contohnya adalah: global warming, kerusakan hutan, banjir, tanah longsor, dan lain-lain.


Bagi sebagian guru, isu-isu lingkungan merupakan hal yang baru, sehingga mereka belum terlalu memahami materi-materi lingkungan hidup dan isu-isu lingkungan hidup yang berkembang baik dalam konteks lokal, nasional, dan global. Selain itu kurangnya guru dalam menggali dan menganalisis permasalahan lingkungan dan mengimplementasikan dalam konteks pembelajaran di kelas. Selain itu tidak mengembangkan materi ekologis secara khusus karena materi IPS sangat banyak. kalau dikembangkan secara khusus dikhawatirkan semua materi tidak akan tuntas sampaikan.

Daftar Rujukan :
Misnah, (2015). Seminar Nasional Aktualisasi Ecopedagodis dalam Pembelajaran IPS. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin
Munisah, dkk., "Pendidikan Lingkungan melalui Pembelajaran IPS dengan Pendekatan Project Based Learning dalam Menciptakan Sekolah Hijau". Jurnal Kreatif.  9 (1). 64-74.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun