Mohon tunggu...
Sasi Oka
Sasi Oka Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis pemula

Penulis pemula di usia pertengahan, untuk mendapatkan ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mengenal Beragam Kopi di Indonesia

30 Desember 2020   03:58 Diperbarui: 30 Desember 2020   04:02 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kopi adalah salah satu komoditas pertanian andalan di Indonesia. Kopi sendiri mulai menjadi andalan pertanian Indonesia sejak Belanda datang mengenalkan kopi. Saat ini Indonesia masuk dalam 4 besar negara penghasil kopi di dunia.  Jika Anda mengaku pecinta kopi, inilah saatnya mengenal beragam kopi di Indonesia. 

Mengenal Beragam Kopi di Indonesia, Mana yang Pernah Anda Coba?

Kopi Indonesia memanglah sangatlah banyak variannya. Dari sekian banyak kopi, kopi Indonesia sering disebut sebagai salah satu kopi terbaik. Saatnya mengenal beragam kopi di Indonesia. 

  1. Kopi Mandheling

Kopi Sumatera terkenal karena memberikan rasa yang kaya dan memuaskan. Kopi Sumatera (khususnya Mandheling) diproses secara kering, metode khusus mereka melibatkan mencuci ceri kopi kering dalam air panas untuk memberikan tampilan biji kopi yang lebih konsisten daripada kopi olahan kering biasa, dan kemungkinan besar berkontribusi pada rasa kopi yang enak.

Kopi Sumatra Mandheling dinamai menurut orang Mandailing Sumatera utara dan dianggap sebagai salah satu kopi spesial top dunia. Tumbuh di ketinggian hingga 5.000 kaki dan serendah 2.500 kaki di atas permukaan laut dekat Padang di Indonesia bagian barat-tengah.

Sumatra Mandheling sering disebut memiliki rasa yang benar-benar manis. Meskipun memiliki keasaman yang lemah, rasanya kompleks dan intens, dan rasa cokelat yang manis sering kali memiliki rasa yang khas.

  1. Kopi Toraja

Biji kopi Toraja yang baik diimbangi dengan tanda buah yang matang dan bewarna cokelat hitam. Kopi Toraja cenderung memiliki tingkat keasaman yang relatif rendah namun terasa kuat , meskipun biasanya sedikit lebih asam dan dengan kapasitas yang lebih sedikit daripada kopi Sumatera dan lebih bersahaja daripada kopi Arabika Jawa .

Profil rasa cangkir Toraja disebut sangat dalam dan khas, dengan aroma buah yang direndam dan rasa manis pedesaan yang seringkali membawa kualitas tajam dan menyengat. 

  1. Kopi Kintamani/ Kopi Bali

Kopi Bali sangat dihargai di kalangan peminum kopi Jepang yang dikatakan menghargai kualitas pemrosesan dan biji kopi berwarna zamrud yang tembus cahaya.

Persediaan kopi Bali terbatas, dan kopi biasanya diproses basah (dicuci) meskipun ada juga kopi Bali yang diproses kering (tidak dicuci; alami). Area yang mereka tanam cenderung berada di tanah vulkanik, menyediakan sumber nutrisi yang kaya dan memungkinkan pohon untuk mengembangkan rasa yang kaya.

Kopi Bard Kintamani Organik diproses kering, diproses dengan cara disangrai secara medium, dengan hasil akhir bewarna cokelat kehitaman dan kualitas ramuan yang menyengat.

  1. Kopi Dampit / Jawa Arabika

Kopi Jawa terbaik berasal dari lima perkebunan terbesar yang didirikan oleh pemerintah Belanda pada abad ke - 18 ketika Jawa masih menjadi bagian dari Hindia Belanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun