Mohon tunggu...
Elisabeth Murni
Elisabeth Murni Mohon Tunggu... Editor - dream - journey - discover

Ngeblog di RanselHitam.Com, berkolaborasi di Maioloo.Com, editor my-best.id, jualan wedang rempah budhe sumar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tak Sekedar Nama

28 April 2010   09:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:32 1592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

“Nduk mbak Painah wis babaran lho,” kata ibu saya beberapa waktu lalu ketika saya pulang ke rumah. Sekedar pemberitahuan, mbak Painah ini adalah salah satu tetangga dan juga orang yang sering membantu pekerjaan ibu di rumah saat beliau sedang sibuk. Kontan saya tanya “Cewek apa cowok bu? Trus sapa namanya?”. “Cewek, jenenge Chelsy Puspita Ratri” jawab ibu. Wedew, sangar juga ni nama anak Mbak Painah, batin saya. “Emang artinya apa bu?” Tanya saya lagi. “Ha embuh, kono takon dewe” (*) jawab ibu sambil lalu.

Sore harinya saat tilik bayi saya iseng nanya ke Mbak Painah tentang arti nama anaknya. Dia cuma mesam-mesem saja. “Kui lho mbak, mbiyen kan aku seneng nonton sinetron Chelsy, njur aku pengen anakku nek wedok tak jenengi Chelsy. Terus nek Puspita Ratri aku nyonto jeneng neng majalah. Ketokmen kok apik. Yowis njur tak nggo gawe jeneng” (**)

Wedew saya cuma bisa geleng-geleng kepala. Ni orang kasih nama anak kok ndak tau artinya. Setahu saya Ratri tuh artinya malam yang gelap. Jadi anak yang dikasih nama Ratri biasanya lahirnya pas malam. Tapi si Chelsy ini lahirnya di siang bolong kok di kasih nama Ratri. Parahnya lagi kedua orangtuanya juga ndak ngerti arti nama si anak. Padahal kan setahu saya nama itu seharusnya berisikan doa dan harapan dari orangtuanya.

Saya tiba-tiba jadi ingat kata-katanya Om Shakespeare, “What’s in a name?”. Apalah arti sebuah nama. Bunga mawar tidak akan kehilangan keindahan dan keharumannya bila disebut dengan nama lain. Itu katanya. Tapi buat saya yang orang Jawa tulen kalimat itu tidak begitu relevan. Dalam budaya Jawa ada istilah ‘Asma Kinarya Pusaka’ dan Asma Kinarya Japa’, yang kalo saya terjemahkan secara bebas berarti nama itu adalah pusaka dan mantra atau doa. Bagi orang Jawa nama menjadi doa dan harapan yang dijunjung tinggi.

Nama-nama orang Jawa jaman dulu meskipun sederhana namun biasanya penuh makna. Sugiharto misalnya. Nama itu berasal dari kata sugih (kaya) dan arto (uang), jadi kedua orangtua memberi nama itu supaya anaknya menjadi orang yang kaya. Orang orang yang bernama Tukimin, Tukijan, Tuminem, dan Tu-Tu lainnya bisa dipastikan lahir pada hari Sabtu. Orang-orang jaman dulu juga sering member nama anaknya dengan awalan Su yang artinya baik. Sutinah, Sugiono, Suwarti, Sumarwono, dan su-su yang lainya. Maka Anda jangan marah kalau ada orang yang memanggil Anda ‘Su’ itu artinya Anda orang yang baik :mrgreen:

Sepertinya nama-nama tersebut memang terlihat sangat ‘ndeso’ dan tidak keren, namun justru nama-nama itu mengandung makna yang dalam. Kembali lagi ke si Chelsy. Saya heran, kenapa mbak Painah tidak memberi nama anaknya dengan nama yang mengandung doa. Tidak harus nama Jawa, tapi setidaknya dia tahu arti dari nama anaknya, tidak hanya asal comot saja supaya terlihat keren. Dan rupanya hal itu tidak hanya di lakukan oleh mbak Painah saja. Banyak orang-orang di desa saya memberi nama anaknya dengan nama-nama keren semisal Cindy, Tasya, Imelda, Anton, Devon, tanpa mereka tahu maknanya.

Ah rupanya fenomena penggusuran dan perubahan sedang terjadi dimana-mana. Mbah Sadinem yang saya kenal telah tergusur oleh pemerintah dari Pasar Ngasem. Dan saya yakin di luar sana ada banyak Sadinem-Sadinem lain yang juga akan tergusur oleh Cindy, Olivia, Chelsy, dan entah oleh apa lagi.

-----------

(*) : entahlah, sana tanya sendiri
(**) : Itu lho mbak, dulu kan saya suka liat sinetron Chelsy. Tarus saya ingin kalau anak saya terlahir perempuan akan saya beri nama Chelsy. Terus kalau nana Puspita Ratri saya nyonto dari Majalah. Soalnya terlihat bagus. Yasudah saya jadikan nama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun