Mohon tunggu...
Sofian Munawar
Sofian Munawar Mohon Tunggu... Editor - PENDIRI Ruang Baca Komunitas

"Membaca, Menulis, Membagi" Salam Literasi !

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ahmad Fathonah

9 Mei 2013   13:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:51 1637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_255784" align="aligncenter" width="300" caption="sumber: modifikasi manalika.com"][/caption] Adalah William Shakespeare yang begitu tenar dengan salah satu ungkapannya, what’s in a name? yang seringkali diikuti dengan frasa: a rose by any name would smell as sweet. Bagi Shakespeare, sekuntum mawar meskipun diubah namanya jadi bebek sekalipun toh ia akan tetap harum mewangi, cantik, dan menarik. Demikian juga sebaliknya ...

William Shakespeare boleh bilang  “apalah arti sebuah nama …”, tapi bagi sebagian besar kita orang Indonesia nama itu sangat penting karena di dalamnya terkandung harapan dan doa. Ayah saya konon katanya memberi  nama saya “munawar” dengan harapan menjadi orang yang senantiasa diterangi (mungkin karena kulitku hitam, hehehe … J). Demikian pula orang yang namanya Nur atau Noor yang artinya cahaya. Bisa jadi pemberi nama menaruh harapan agar kelak orang yang menyandang nama itu menjadi cahaya penerang, penuntun dan teladan bagi orang-orang di sekelilingnya.

Tentu bukan hanya dalam bahasa Arab. Dalam bahasa lain pun, misalnya dalam bahasa Inggris, ketika seseorang diberi nama Luky atawa Lucky mudah dipastikan bahwa pada nama itu telah ditambatkan harapan agar senantiasa menjadi orang bejo dengan segala keberuntungannya. Dalam bahasa Jawa, misalnya nama Gunawan atau Budiman sering banyak dipakai dengan pengharapan penyandang nama itu menjadi orang yang “banyak berguna” dan menjadi orang yang berbudi luhur, berperangai baik, menjunjung tata-nilai dan etika. Singkatnya, nama menjadi harapan dan doa bagi pemiliknya! Pun demikian halnya pada pemilik nama: Ahmad Fathonah.

Ahmad Fathonah adalah nama yang indah. Bukan hanya indah, nama ini juga mengandung makna yang sangat baik. Ahmad sering menjadi sebutan atau nama lain dari Nabi Muhammad. Sementara Fathonah menjadi salah satu nama/julukan/sifat sekaligus salah satu parameter kenabian, selain "Siddiq" (benar), "Amanah" (jujur, dapat dipercaya) dan "Tabligh" (penyampai, komunikator yang baik). Dalam bahasa Arab, Ahmad mengandung arti terpuji. Sementara Fathonah berarti pintar atau cerdik. Jadi Ahmad Fathonah tentu begitu diharapkan orang tua atau pemberi nama itu agar menjadi orang pintar nan terpuji, dua sifat dan sikap etik-profetik yang begitu diidealisasikan.

Saya membayangkan orang tua atawa pemberi nama itu kini sedang berbahagia karena mungkin sebagian doa dan harapan yang ditambatkan pada Ahmad Fathonah kini sudah terbukti. Ahmad Fathonah adalah orang yang pintar dan kini banyak dipuji. Bukan saja karena keberhasilannya menjadi makelar sapi, tapi juga ia bisa menaklukan beberapa petinggi negeri, merepotkan namun sekalgus membuat iri para polisi. Semenjak namanya tersangkut korupsi impor sapi, wajahnya hampir saban hari menghiasi layar televisi, menjadi buah bibir di seantero negeri. Kini ia juga banyak dipuji dan digandrungi bidadari, karena pintar berbagi hasil korupsi. Sungguh ini sebuah ironi …  :((

@sofianasgart

[caption id="attachment_255783" align="aligncenter" width="300" caption="sumber: kompas.com"]

1369449552523622675
1369449552523622675
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun