Ramadhan Tahun Ini Ajarkanku Fokus Ibadah dan Sabar Menghadapi Ujian

Tepat di tanggal 22 Maret 2023 Pemerintah melalui Kementerian Agama mengumumkan bahwa awal puasa jatuh pada hari Kamis 23 Maret 2023. Mendengar kabar ini saya langsung mengucap syukur alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk menjalankan ibadah di bulan suci tahun 1444 H. 

Sesungguhnya tahun ini saya baru saja mendapat ujian berat dimana beberapa hari sebelum puasa tertipu oleh oknum dengan nominal belasan juta rupiah. Tentu hal ini sempat bikin saya sedih, marah dan kecewa pada diri sendiri. Namun saya juga sadar kalau harus bangkit dari masalah dan belajar dari kesalahan yang saya perbuat. 

Awal menjalani puasa Ramadhan sebenarnya tidak ada kesulitan secara fisik namun dibandingkan tahun-tahun sebelum pandemi, tahun ini relatif sepi baik dari tawaran acara buka bersama di luar maupun pekerjaan. Dari pengamatan saya ekonomi juga cenderung melesu ditandai dengan naiknya harga barang dan melemahnya daya beli masyarakat. 

Di tengah kondisi yang tidak mudah ini, saya masih menaruh harapan baik karena saya percaya dibalik kesulitan ada kemudahan dan jika kita berpikir optimis ada peluang yang bisa dilakukan untuk menemukan solusi dari masalah yang ada. 

Saya pun memutuskan untuk fokus  kepada ibadah ritual yang tahun lalu banyak saya tinggalkan dan memilih shalat tarawih di masjid dekat rumah dengan berjalan kaki. Ternyata semuanya terasa menyenangkan jika dilakukan dengan hati ikhlas dan sabar. Saya jadi punya teman baru, sempat dikasih nasi kebuli oleh jamaah masjid, dan mendapatkan takjil gratis saat pulang dari perjalanan. 

Setelah seminggu menjalani puasa dengan ikhlas dan sabar saya mendapat banyak pelajaran penting yaitu ketika kita fokus ibadah dan bersedekah maka kesulitan akan terlewati perlahan-lahan sehingga batin juga lebih tenang. Minggu kedua tawaran buka puasa mulai berdatangan dan pekerjaan sedikit demi sedikit dipermudah sehingga bisa membantu ekonomi pribadi jadi lebih baik. 

Ternyata yang sedang mendapatkan ujian bukan saya saja beberapa teman pun mengalami ujian yang cukup berat dalam waktu bersamaan. Hal ini makin membuat saya untuk bersyukur dan terus berusaha menguatkan diri baik secara fisik maupun mental. 

Selain mendapatkan pelajaran dari pengalaman pribadi maupun teman, saya juga merasa senang karena sinetron yang saya tonton dari tahun 2007 yaitu Para Pencari Tuhan tahun ini masih tayang yang memasuki tahun ke 16. Dari sinetron tersebut saya juga belajar akan arti kesabaran, ketulusan dan keikhlasan yang terus diuji dengan orang dan masalah yang berbeda. 

Saya percaya tiap Ramadhan pasti punya makna tersendiri bagi yang menjalani baik itu yang menyenangkan maupun menyedihkan. Ada yang dijalani dengan kebiasaan yang sama ada juga dijalankan dengan kebiasaan yang berbeda. 

Bagi saya Ramadhan tahun ini menjadi sesuatu yang berkesan karena saya bisa menjalankan dengan komunitas baru, acara baru, sinetron lama dengan cerita baru dan tempat ibadah yang baru. Saya bersyukur masih diberi kesehatan juga dikelilingi orang yang baik dari orang tua, tetangga, teman, komunitas dan keluarga. Dibalik ujian yang menimpa saya masih ada hal baik yang patut disyukuri dan jadi momen untuk introspeksi diri dengan memperbanyak ibadah dengan niat yang ikhlas agar lebih khusyuk.