Salah satu dampak pandemi terhadap pola konsumsi adalah meningkatnya transaksi secara daring. Hampir semua kebutuhan masyarakat dari makanan, pakaian, elektronik hingga hiburan bisa dibeli dari rumah. Sehingga pelaku usaha pun dituntut kreatif dalam menjual produk atau jasa melalui platform marketplace atau aplikasi ojek online.Â
Dengan perubahan perilaku masyarakat akibat pandemi membuat pemerintah pun ikut terlibat dalam mendorong UKM agar bisa kompetitif dengan bantuan teknologi. Bantuan pemerintah akan lebih terorganisir dengan adanya peraturan pemerintah.Â
Koperasi dan UKM di hotel JS Luwansa. Semua tamu yang hadir sebelumnya di tes swab antigen dan wajib memakai masker sampai acara selesai. Ini pertama kali saya di tes swab dan berharap hasilnya negatif sehingga bisa mengikuti acara dengan lancar.Â
Untuk itu minggu lalu tanggal 24 Maret 2021 diadakan sosialisasi Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, Pemberdayaan
Setelah menunggu lima belas menit hasilnya pun keluar alhamdulillah negatif yang artinya sehat untuk menjalankan aktivitas. Tepat pukul 10.00 acara dimulai yang dibuka oleh bapak Ir Arif Rahman Hakim selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Koperasi dan UKM.Â
PP No 7 Tahun 2021 dikeluarkan karena menyesuaikan perkembangan teknologi yang semakin dinamis. Jumlah pengguna internet yang mencapai 200 juta orang, tren ekonomi digital yang terus meningkat, dan transaksi ecommerce mencapai 200 triliun pada tahun 2021. Pemerintah terus mengkampanyekan UKM Go Digital dengan melibatkan perusahaan rintisan dalam dan luar negeri.Â
Kementerian Informasi dan Komunikasi atau Kominfo merencanakan membuat platform LakuMKM agar membantu UKM memasarkan produk, membuat pembukuan dan memonitor transaksi supaya bisa dianalisis siapa yang perlu mendapat bantuan. Dengan platform yang terintegrasi, kebutuhan UKM akan pinjaman lunak, pelatihan, pemasaran dan berjejaring bisa dengan mudah didapatkan.Â
Pemerintah juga akan melibatkan berbagai perusahaan dari perbankan, media, kargo, operator seluler dan teknologi dunia agar semakin banyak UKM yang bisa naik level menjadi profesional.Â