Mohon tunggu...
Nur Annisa Hamid
Nur Annisa Hamid Mohon Tunggu... Wiraswasta - blogger dan content creator

seorang wanita yang hobi travelling, menulis dan menyukai anak-anak selalu berfikir positif dan bersyukur dalam segala hal

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Inovasi dan Kolaborasi untuk Cegah Anak dari Bahaya Merokok

9 Juni 2020   14:47 Diperbarui: 9 Juni 2020   14:53 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak hadirnya pandemi COVID-19 secara global membuat protokol kesehatan semakin ketat. Mau tidak mau mengubah kebiasaan banyak orang agar lebih peduli akan kesehatan dan kebersihan. 

Karena penyakit ini belum ditemukan vaksinnya sehingga daya tahan tubuh akan terbentuk dari pola hidup yang sehat. 

Perlahan-lahan masyarakat mulai membiasakan untuk mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, tidak membuang ludah sembarangan, berjemur setiap pagi, berolahraga dan mengurangi merokok. Memang belum semua masyarakat menerapkan itu namun setidaknya di lingkungan sekitar saya sudah ada perubahan perilaku lebih sehat. 

Mengubah perilaku memang bukan perkara mudah apalagi jika sudah dilakukan turun temurun dalam keluarga. Salah satunya ialah merokok dimana sering terlihat anak-anak disuruh membeli rokok di warung bahkan terpapar iklan melalui televisi maupun media digital. 

Hal ini seharusnya menjadi keprihatinan banyak pihak karena bisa membahayakan anak-anak dari iklan atau kebiasaan yang kurang tepat. 

sumber : dokumen kiki soewarso
sumber : dokumen kiki soewarso

Apalagi hasil survey dari Atlas Tembakau Indonesia usia tertinggi merokok pada remaja 15-19 tahun sebanyak 52,1 % , usia 10-14 tahun sebanyak 23,1 %, bahkan parahnya lagi sudah ada anak yang merokok usia 5-9 tahun sebanyak 2,5 %. Kecenderungan iklan rokok saat ini menyasar anak dan remaja karena masih potensial angkanya dibanding orang dewasa. 

sumber : dokumen kiki soewarso
sumber : dokumen kiki soewarso

Kegiatan yang sering dilakukan brand rokok untuk menarik perhatian anak dan remaja antara lain sponsor melalui acara musik yang terang-terangan menampilkan logo dari brand tersebut, pembagian sampel gratis bahkan membuat program televisi secara rutin. 

Iklan melalui media digital juga lebih gencar karena konsumsi media online rata-rata lebih dari 12 jam sehari. Media digital yang sering diakses antara lain youtube, instagram, game online, facebook, tiktok dll. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun