Mohon tunggu...
Shaskia Alexandra Therik
Shaskia Alexandra Therik Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa presuniv

PresUniv

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tak-Tik PR di Era 4.0 oleh Perhumas

25 Juni 2019   18:59 Diperbarui: 25 Juni 2019   19:38 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selasa,25 juni 2019

         President university khususnya jurusan komunikasi public relation mengadakan seminar PERHUMAS ROADSHOW TO CAMPUS yang bertemakan "peran PR dan Media bertahan di Era Revolusi Industri 4.0".   Di seminar kali ini President University menghadirkan Speakers Moch. N. kurniawan anggota Bid.pelatihan dan keanggotaan BPP PERHUMAS senior specislist Media Relations INPEX Masela,Lid dan Henny Puspitasari wakil ketua Bid.Hubungan Antar Lembaga dan PR publicity Manager Metro TV.

Public Relations (PR) adalah sebuah profesi yang sudah terbangun berpuluh-puluh tahun lalu. Ilmu ke-PR-an sudah tertata begitu bagus dan mapan, serta diajarkan di berbagai Perguruan Tinggi, baik di Jurusan Komunikasi, maupun di sekolah-sekolah khusus ke-PR-an seperti  London School of Public Relations. Namun, ilmu-ilmu yang sudah mapan itu kini harus diperbarui lantaran munculnya fenomena social media seperti Facebook, Twitter, Plurk, dan sebagainya.

Internet membuat kerja praktisi PR masa kini mengalami perubahan yang sangat luar biasa. PR masa kini bukan hanya harus lihai berhubungan dengan influencer, termasuk media, tetapi juga dituntut untuk fasih berhubungan langsung dengan konsumen. Dan kita semua paham, karakter konsumen maya sudah pasti tidak sama dengan karakter jurnalis, media atau industri media, atau karakter medium dan influencer lain.

      

Mengapa harus demikian? Sebab konsumen bebas berteriak di Internet. Produk yang mengecewakan atau cacat tak mudah ditutupi dengan taktik-taktik PR tradisional. Kita tidak bisa begitu saja mengancam dan membungkam mereka. Bahkan upaya membungkam akan menimbulkan gerakan melawan yang lebih kencang, bahkan mendapat dukungan dari konsumen lain yang merasa mendapat pengalaman yang serupa.

Penulis : Shaskia Alexandra Therik

                 Sonia Anjely Singh

Photographer : Shaskia Alexandra Therik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun