Mohon tunggu...
Saroh Jarmin
Saroh Jarmin Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Tinggal di Kab. Lebak, Banten

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelukis Semesta

23 Februari 2018   08:09 Diperbarui: 23 Februari 2018   08:21 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkah kecil kami adalah hanya

Yang menjelma titik nyaris tanpa makna

Suara halus kami adalah cuma

Yang terdengar mengiris disapu angin sahara

Laksana riak yang menggelora, tapi kami adalah berjuta

Tidak lagi satu titik, tidak lagi sekadar suara

Kami tegak dalam barisan

Mencipta mimpi di masa depan

Kursi, meja, papan tulis adalah saksi yang tak akan mengkhianati

Kami kayuh perahu generasi negeri

Kami panggul segenap asa ibu pertiwi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun