Mohon tunggu...
Sarni Handayani Puspita Sari
Sarni Handayani Puspita Sari Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

"Sebaik-baik manusia adalah orang yang bermanfaat bagi manusia (H.R Ahmad & Tabrani)"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Literasi Ekonomi Syariah

2 Juni 2023   23:13 Diperbarui: 3 Juni 2023   08:53 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamuallaikum Warahmatullah

Berbicara literasi ini menjadi tugas kita bersama nih ya teman-teman bukan hanya akademisi bukan hanya praktisi bukan hanya mahasiswa ataupun aku sendiri tapi tugas kita bersama dalam mensyiarkan ekonomi dan keuangan syariah.

Nah berbicara literasi ada beberapa strategi menurut aku dalam meningkatkan literasi ekonomi syariah yang terbilang masih minim dan jauh dari pada rata rata literasi nasional.

Nah pertama strategi pertama dalam peningkatan literasi itu sendiri untuk meningkatkan literasi ekonomi syariah Pertama adalah aku singkat ada singkatannya yaitu ABC gitu ya teman  teman. Nah aanya itu adalah akademisi nah akademisi ini adalah orang ataupun kita semua gitu ya sebagai mahasiswa ekonomi syariah ataupun misalkan para pengajar gitu yang bisa mensyiarkan mendakwahkan ekonomi syariah secara teori ekonomi syariah itu seperti apa ke masyarakat. Yang mana ini menjadi tugas daripada seorang akademisi dalam mensyiarkan ekonomi dan keuangan syariah. 

Kemudian b b itu adalah Bisnis nah bisnis tersebut adalah bisnis yang ada di industri keuangan syariah ataupun industri di keuangan non bank syariah nah bisnis disini adalah yang mana industri keuangan harus lebih memberikan inovasi inovasi yang lebih baik lagi lebih bersaing lagi dengan produk produk konvensional yang bukan syariah sehingga dapat menarik masyarakat dalam apa berkontribusi dalam perkembangan ekonomi dan keuangan syariah salah satunya di perbankan jadi bisnis syariahnya harus lebih ditingkatkan lagi dari segi inovasi produk dan lain sebagainya.

Kemudian yang ke - 3 adalah c nya nih c nya itu adalah aku singkat sebagai kolaborasi ya kolaborasi ini adalah sinergi antar berbagai stakeholder. Seperti tadi yang aku sampaikan diawal bahwasanya dalam mensyiarkan ekonomi syariah itu bukan hanya tugas 1 orang aja nih teman teman bukan hanya tugas aku bukan hanya tugas mahasiswa bukan atau akademisi ataupun pengusaha tapi kita semua. Kita semua bisa berkaloborasi untuk jalan bareng gitu ya dalam membumikan ekonomi syariah sampai ke seluruh penjuru negeri dan diberbagai sektor juga sudah dilakukan berbagai sektor juga sudah dilakukan berbagai sinergi atau kolaborasi antar berbagai stakholder baik itu komunitas a dengan komunitas b akademisi dengan praktisi dan lain sebagainya. Supaya peningkatan literasi ini dapat dilakukan secara bersama-sama. 

Kemudian denya ini ya aku singkat sebagai develop government ya ataupun pemerintahan ya atau regulator yang memberikan peraturan terhadap peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah itu sendiri nah dalam hal ini goverment juga mempunyai andil yang sangat besar nih ya dalam peningkatan literasi keuangan syariah, nah salah satunya misalkan disetiap daerah kemudian ada sosialisasi  ataupun edukasi gitu ya dari pemerintah daerahnya gitu ya memberikan sosialisasi edukasi mengenai ekonomi dan keuangan syariah. 

Sehingga masyarakat masyarakat kita tidak salah persepsi nih antara misalkan Bank Syariah dengan Bank Konvensional. Iniloh, Bank Syariah yang memang lahir dari sesuai dengan apa yang dilaksanakan dengan prinsip Al-Qur'an dan Hadist seperti itu. 

Jadi, itulah strategi yang menurutku untuk meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah yang terbilang masih minim dengan strategi ini insya allah dapat terus gitu ya berkesinambungan mulai dari akademisi praktisi government gitu ya kita terus berkaloborasi untuk meningkatkan ekonomi dan keuangan syariah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun