Mohon tunggu...
Sarkoro Doso Budiatmoko
Sarkoro Doso Budiatmoko Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat bacaan

Bersyukur selalu.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Ini (Bukan) Nepotisme

26 Oktober 2022   11:36 Diperbarui: 31 Oktober 2022   07:01 1443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi maju sebagai pemimpin. (sumber: KOMPAS.ID/DIDIE SW)

Hal bagus dalam kompetisi adalah semangat untuk menang dan sikap sportif para pelakunya. Baik itu kompetisi merebut suara rakyat saat Pemilu, maupun kompetisi main gaple atau lainnya. 

Lebih lagi jika semangatnya diikuti dengan sikap sportif. Acapkali orang siap menang tetapi tidak siap kalah. Dalam hal ini kita bisa meneladani Tanya Streeter dan Dereck Redmon. 

Nama Tanya Streeter memang tidak seterkenal bintang Korea ataupun penyanyi dunia sekelas Bruno Mars, bahkan nama itu pun mungkin belum pernah Anda baca sebelumnya. 

Dia, Streeter, adalah juara dunia penyelam bebas (freediving) yang berhasil mewujudkan impiannya yaitu memecahkan rekor dunia menyelam. Perempuan tangguh ini menyelam hingga kedalaman 160 m pada tahun 2002 di dekat Kepulauan Turks dan Caicos. 

Streeter sungguh hebat. Dia berhasil menyelam sampai sedalam itu padahal harus menahan nafas selama 3 menit 26 detik.

Paru-parunya mengecil hingga sebesar jeruk dan detak jantungnya melambat hingga hanya 15 detak per menit. Jauh di bawah detak jantung normal orang dewasa antara 50 - 100 detak per menit. 

Prestasinya menyelam tidak mungkin tercapai kalau dia tidak memiliki kekuatan fisik dan ketangguhan mental yang prima. Streeter memiliki keduanya. 

Ketangguhan mentalnya teruji ketika berhasil mengatasi rasa takut menghadapi kematian yang seakan sudah di pelupuk mata. Dia memiliki cara sendiri untuk mengatasi rasa takutnya yaitu dengan menyanyikan dalam hati lagu kebangsaan negaranya. 

Menurut Streeter, kekuatan mentalnya lebih penting dari kekuatan fisiknya. Mental untuk terus maju mengalahkan batas kekuatan fisiknya. 

Itulah faktor utama yang membuat perempuan ini mampu mewujudkan mimpi besarnya. Motonya cukup menarik, redefine your limits. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun