Mohon tunggu...
Sarkoro Doso Budiatmoko
Sarkoro Doso Budiatmoko Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat bacaan

Bersyukur selalu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menikmati Larangan Mudik

12 Mei 2021   21:06 Diperbarui: 12 Mei 2021   21:09 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Untuk Anda yang tidak mudik, selamat marayakan hari lebaran di rantau. Tidak perlu terlalu dipikir. Banyak cara untuk tetap bahagia di hari lebaran meski tidak di kampung halaman. 

Bagi yang mudik, pada saatnya nanti, jangan lupa jalan kembali. Sudah siapkah dengan oleh-oleh dan bekal kembali ke kota? Ingat, apapun bisa dibawa tapi jangan membawa risiko fatal penularan covid-19. Penyakit ini sungguh merisaukan. Ada penderita tetapi tanpa merasakan gejalanya. Fisik penderita yang seperti ini tidak ada bedanya secara dengan yang sehat. Dengan tidak disadari sangat bisa menularkan kepada yang sehat. 

Sungguh sangat beruntung bila pemudik dalam kondisi sehat saat berangkat mudik dan tetap afiat saat kembali ke kota. Bisa jadi ada yang berangkat sehat pulang sakit. Atau ada yang berangkat sehat dan kembali sehat tetapi tanpa disadarinya telah meninggalkan penyakit di kampung. Ada yang berangkat mudik sehat, tetapi saat kembali ke kota menularkan penyakit ini ke teman yang tidak mudik. 

Maka, meskipun tidak mudik tetap harus waspada. Mobilitas orang akan mempertinggi risiko terpapar. Tidak mudik bukan berarti bebas dari risiko terpapar pandemi. Teman Anda yang mudik dan para pemudik berpotensi menjadi vector virus covid-19. 

Perjanan hidup masih berlanjut, meskipun penuh dengan ketidakpastian. Tidak pasti dan tidak ada jaminan rekan Anda yang mudik sehat tanpa penyakit, atau tidak ada jamianan Anda benar-benar sehat, sehat sebenar-benarnya. 

Benar kata pepatah barat, life is gambling, Anda hanya bisa menduga-duga seberapa besar peluang untuk menang. Hasilnya? Tidak ada yang tahu. Maka untuk saat ini nikmati saja larangan mudik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun