Mohon tunggu...
Sarjito Ir
Sarjito Ir Mohon Tunggu... -

volunteer NGO

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wajah Buruk DPR Aceh

18 April 2016   12:46 Diperbarui: 20 April 2016   09:57 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desakan itu patut diduga didomplengi kepentingan politik PA.  Mereka mau mengambil simpati masyarakat Aceh di satu pihak, tetapi di lain pihak mau memposisikan Zaini Abdullah head to head dengan Pemerintah Pusat. Namun Zaini Abdullah tak hilang akal. Dengan tegas ia menolak bulan bintang dikibarkan di wilayah kekuasaannya (Provinsi Aceh) sebelum ada keputusan dari Pemerintah Pusat.  

Kesal dengan sikap Gubernur Aceh, Tengku Zulkarnaini bin Hamzah (Tengku Ni) secara mengejutkan mengibarkan bulan bintang di Mekkah, Arab Saudi. Mantan panglima GAM ini memanfaatkan kesempatan ibadah umrohnya pada akhir Maret 2016 untuk menginternasionalisasikan isu bendera bulan bintang di Tanah Suci. Namun aksi konyolnya itu justru menuai hujatan. http://regional.kompas.com/read/2016/03/22/22530731/Mantan.Panglima.GAM.Kibarkan.Bendera.Bulan.Sabit-Bintang.di.Arab.Saudi?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrd

Atas kecerobohan Tengku Ni ini, Zaini Abdullah atas nama rakyat Aceh terpaksa harus meminta maaf kepada Pemerintah Arab Saudi. Sementara DPRA sama sekali tak bergeming. Tak ada pernyataan yang mengecam Tengku Ni ataupun sebaliknya. Barangkali karena tak ada kecaman dari wakil rakyat di DPRA inilah, Tengku Ni merasa seakan mendapat angin. Ia kembali membuat ulah, dengan mengeluarkan kata-kata kotor yang menghina Presiden Jokowi. Penghinaan itu dilontarkannya di depan ratusan umat yang menghadiri acara Maulud Nabi di Aceh Utara pada tanggal 7 April 2016 lalu. https://www.youtube.com/watch?v=YQWLtgy6b4c

Saya sangat yakin Tengku Ni tidak sendirian. Ia adalah 'pion' yang digerakkan oleh kekuatan politik PA dan merupakan bagian dari strategi pemenangan kursi Aceh-1. Hanya waktu yang akan menjawab semuanya. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun