Seperti biasanya, di awal bulan Ramadan mencari berbagai informasi ceramah agama secara offline maupun online. Di masjid dekat rumah ada jadwal ngaji secara rutin di hari minggu. Nah, selanjutnya mencari ceramah secara online dengan tujuan bisa dilihat beberapa kali.
Beruntungnya di podcast Raymond chin mengadakan program baru yaitu escape, terinspirasi dari gerakan #KaburAjaDulu yang akhir-akhir ini sedang trending di media sosial.
Siapa itu Raymond chin? Aku mengenal kontennya dari salah satu platform media sosial, ia sering membahas tentang investasi dan ngobrolin tentang ekonomi di Indonesia.
Pada podcast Escape, Raymond chin ditemani oleh Ust. Felix Siauw sebagai narasumber, sudah tahu dong Ust. Felix merupakan salah satu ustad yang ramai diperbincangkan karena sikap kritisnya terhadap pemerintahan.
Podcast Escape.
Podcast ini disiarkan selama bulan Ramadan di saluran Youtube Raymond chin, mengambil tema escape yang akan menambah rasa cinta pada islam menggunakan logika, karena Raymond itu orangnya memang mengedepankan logika, jadi saat berbincang dengan Ust. Felix selalu mempertanyakan berbagai hal secara kritis, dan Ust. Felix menjabarkan secara jelas, bahasanya mudah dipahami dan ditunjang dengan contoh secara nyata.
Podcast untuk sesi satu di minggu pertama bulan Ramadan sudah selesai, menurutku yang paling menarik tuh hari pertama karena menjelaskan mengapa mengangkat isu kabur aja dulu yang dikorelasikan secara agama.
Tujuan kabur itu bukan untuk meninggalkan atau ketidak pedulian kita terhadap sesuatu, namun memiliki tujuan liberation of mind, apa itu? Ini pemahamanku selama aku mengikuti podcast ini.
Kabur aja dulu juga dilakukan oleh Nabi
Contoh dari kabur aja dulu bisa dilihat dari peristiwa gua hira, Nabi Muhammad SAW sering merenungkan kondisi masyarakat Mekah yang pada saat itu penuh dengan praktik penyembahan berhala, ketidakadilan, dan kemerosotan moral. Beliau merasa gelisah dan mencari kebenaran yang lebih tinggi. Keresahan ini mendorong beliau untuk menyendiri dan merenung di Gua Hira, dan mendapatkan wahyu pertama dari Allah SWT.
Keresahan dimulai dengan mempertanyakan suatu hal, perlu loh kita bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah, terhadap tujuan yang ingin kita capai, atau mempertanyakan hal yang mungkin sederhana dan belum tentu kita mendapatkan kebenaran atau hal yang dipertanyakan karena kebenaran bukan milik manusia.
Dari sini aku juga berpikir jika manusia tuh sebenarnya mudah berubah dalam arti selalu mendapatkan pengalaman baru dari perjalanan hidup, dia berubah tergantung dari lingkungan dan cara berpikir, manusia juga tidak berada di zona nyaman, melainkan manusia juga ingin mendapatkan zona nyaman yang lain.
Misalnya sudah punya gaji tetap yang bisa menghidupi diri sendiri, manusia bakalan punya kerjaan tambahan karena banyak alasan, seperti ini memiliki anak jadinya harus punya sumber dana lain, dan masih banyak lagi.